BERANDANEWS – Gowa, Viralnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria diseret dan diarak warga menjadi viral di media sosial. Pria dengan tangan dan kaki terikat itu diduga kuat sebagai pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis penyandang disabilitas (difabel) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam video berdurasi 43 detik itu, terlihat seorang pria dengan wajah penuh ketakutan diseret oleh sejumlah warga. Kejadian berlangsung di Desa Parang-Parang Tulau, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Pria itu diadili massa yang duga melakukan rudapaksa terhadap gadis difabel.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menyebut video viral seorang pria diduga pelaku rudapaksa (pemerkosaan) dikeroyok warga lalu diseret motor di jalanan beraspal keliling kampung hingga tewas diduga atas kasus pemerkosaan, di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
“Memang ada beredar beberapa video yang mana terkait dengan seseorang aniaya. Untuk itu, tadi kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Tompobulu. Di sana juga alhamdulillah, situasi sudah kondusif,” ujarnya kepada media di Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (3/12/2025) malam.
Untuk memastikan kebenaran kasus tersebut im gabungan sudah diberangkatkan ke lokasi yang dimaksud. Untuk jumlah pasukan yang diturunkan cukup banyak guna menciptakan kondisi aman di tempat kejadian perkara.
Kapolres Gowa menyebut masih melakukan pemeriksaan di lapangan termasuk memastikan kebenaran atas peristiwa itu.
“Jadi dapat kami sampaikan bahwa memang info awal bersangkutan dianiaya dikarenakan memang bersangkutan melakukan tindak pidana pemerkosaan. Tapi untuk itu, kami akan kroscek lagi seperti apa kejadian, agar betul tidak terjadi berita hoaks,” paparnya lagi.
“Jadi, ini memerlukan waktu empat jam dari lokasi kita sekarang ini (Polres Gowa). Kita libatkan dari Dokkes Polres Gowa, tujuannya untuk melakukan visum di sana (TKP), visum luar terhadap korban,” tutur mantan Kasat Reskrim Kediri itu
Tim lainnya yang dikerahkan dari Satuan Samapta, Satuan Reskrim, Satuan Intel, Satuan Binmas. Seluruh tim diberangkatkan termasuk dirinya menuju lokasi kejadian.
“Kebetulan saya juga didampingi oleh Kabag Ops Polres Gowa. Tujuan kita di sini adalah agar supaya tercipta situasi di Tompobulu yang kondusif. Kami juga sudah koordinasi dengan Tim Dokpol Polda Sulsel,,” ucapnya kepada awak media sebelum berangkat ke lokasi.(*)





