Berandasulsel.com – Makassar, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, melakukan seremoni penembusan kanal di Center Point of Indonesia (CPI) ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penerusan lima meter panjang tanah dengan alat berat, Senin (11/1).
Nurdin Abdullah dalam kesempatannya mengatakan sirkulasi air di Pantai Losari akan makin lancar dan tidak menimbulkan bau busuk setelah penembusan kanal selatan di kawasan CPI akhirnya terealisasi. Penembusan kanal ini juga sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Kota Makassar Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Ke depan, Nurdin berharap keluhan masyarakat tentang bau yang dimunculkan oleh kanal karena tidak ada sirkulasi akan terselesaikan.
“Alhamdulillah berkat kerja sama kita semua, sehingga semua pemilik lahan memberikan lahannya untuk dijadikan kanal, saatnya berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai agar dapat dengan cepat meneruskan pembukaan jalur air Kanal Jongaya. Supaya betul-betul sirkulasi air ini bisa segera terwujud, dan ini akan menjadi kawasan baru,” ujarnya.
Kepala Dinas PUTR Sulsel, Rudy Djamaluddin, mengatakan pelaksanaannya sudah dimulai sejak tahun 2019 oleh KSO Citraland Yasmin sepanjang 500 meter, dan dirampungkan pada 2020 dengan panjang kurang lebih 530 meter dan penembusan kanal ini sudah sesuai dengan Perda Kota Makassar.
“Pemilik lahan memberikan lahan untuk digunakan oleh masyarakat umum dalam hal ini penerusan kanal. Untuk itu, kita berterima kasih pula pada pemilik lahan yang telah rela memberikan tanah dalam bentuk hibah kepada Pemprov Sulsel,”kata Rudy.(*)