Berandasulsel.com – Makassar, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Sulsel Amson Padolo, mewakili gubernur, hadir pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) III Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Sulsel, yang dilaksanakan di Arthama Hotel Makassar, Minggu, (9/8).
Musda dilaksanakan melalui video conference, dalam rangka pemilihan Ketua Pengurus Daerah IJTI Sulsel Periode 2020-2023.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan Amson Padolo, mengatakan, penyampaian berita melalui media massa, khususnya siaran televisi telah banyak memberikan kontribusi terkait informasi perkembangan dan potensi dalam pelaksanaan pembangunan yang sedang dilaksanakan, utamanya di Sulsel. Fungsi media sebagai pemberi informasi dan sekaligus sebagai kontrol sosial pada pelaksanaan roda pembangunan, sangat besar manfaatnya.
“Oleh karena itu, membangun hubungan dengan media, khususnya media televisi adalah suatu keharusan, karena keberadaan media televisi mempunyai warna dan spirit tersendiri dalam mendukung pemerintahan, sehingga dapat terlaksana dengan baik, yang akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutan tersebut juga dijelaskan bahwa saat ini pertumbuhan dan perkembangan dunia teknologi di bidang media elektronik, khususnya media pertelevisian berkembang sangat pesat. Sehingga, wajib memiliki sumber daya manusia yang profesional, siap kerja dan berdaya saing.
“Keberadaan organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia merupakan wadah yang sangat besar, dimana jurnalis akan lebih profesional, sehingga pemberitaan yang dihasilkan dapat lebih baik. Namun, hal tersebut memerlukan usaha dan kerja keras dari kita semua, sehingga fungsi dan peran jurnalis dapat berjalan maksimal, efektif, dan efisien,” jelasnya.
Terkait dengan berbagai ujian yang dialami Bangsa Indonesia pada tahun ini yang mengakibatkan instabilitas dalam kehidupan bermasyarakat, ia menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi tugas bersama, khususnya media massa melalui televisi.
“Untuk itu kami mengharapkan teman-teman, para jurnalis mengambil peran yang besar dan menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang positif kepada masyarakat, serta senantiasa memberikan edukasi agar masyarakat dapat menghadapi ujian yang tengah melanda bangsa kita dengan cara yang benar,” terangnya.
Pemprov Sulsel sebagai mitra dari media, lanjutnya, akan senantiasa mendukung dan terus berusaha meningkatkan kebebasan pers yang bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang kondusif, dengan menghindari penyebaran berita palsu atau hoax.
“Kami juga tetap berharap media dapat menempatkan diri secara edukatif, komunikatif, dan independen dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, menyampaikan informasi dan kritik yang baik dan benar, dengan menggunakan bahasa yang konstruktif. Hal tersebut tentu tidak dapat tercapai apabila tidak ada sinkronisasi antara pemerintah dan media itu sendiri,” imbuhnya.
Untuk itu, dibutuhkan hubungan yang baik agar tujuan bersama dapat tercapai. Sehingga, ia mengharapkan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia hadir sebagai salah satu wadah untuk mewujudkan apa yang kita harapkan bersama demi terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera. (*)