Jelang Ramadhan Makassar Level IV, Ini Penjelasan Walikota Makassar

Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto

BERANDANEWS – Makassar, Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menepis isu berita yang ramai beredar yang menyebutkan Kota Makassar berada di level IV itu tidak benar.

Hal tersebut disampaikan Danny karena saat ini grafik covid di Makassar berada pada bor 4,4 dengan rincian jumlah tempat tidur yang disediakan sebanyak 1.712 dan yang terpakai hanya 76 unit.

“Tidak benar itu bahwa Makassar level III. Tapi kalau grafik di perhatikan dengan seksama, laju covid sudah sangat menurun. Bornya saja hanya 4,4. tentunya aman Makassar bisa dikunjungi,” jelas Danny.

Dengan adanya info hoax yang beredar, Danny mengajak wisatawan baik wisatawan domestik maupun luar negeri untuk berkunjung ke Kota Anging Mammiri.

“Tak perlu takut. Alhamdulillah Makassar dalam keadaan aman, yang harus diperhatikan sekarang adalah selalu menjaga protokol kesehatan dan pastikan sudah vaksinasi telah lengkap,”tutur Danny.

Ajakan berkunjung ke Makassar sesuai dengan surat edaran yang telah di keluarkan Wali Kota Makassar nomor:443.01/104/S.Edar/Kesbangpol/III/2022, tentang perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat masa Covid-19 di Makassar.

Hal yang sama diutarakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar Zainal Ibrahim, bahwa saat ini Makassar berada pada posisi level III.

“Pemberlakuan pembatasan kegiatan masih berada di level III dan belum ada instruksi dari pusat. Kalau memang ada perubahan, tentu surat edaran Walikota akan direvisi tapi saat ini masih menggunakan edaran yang kemarin di level III,”

Sementara itu Kadis Kominfo Makassar Mahyudin juga menuturkan, bahwa berita yang menyebutkan Makassar level IV adalah hoax.

“Kabar tidak benar itu. Sudah kami lakukan penelusuran dan saat inipun Makassar kasus hariannya rata-rata mencapai hanya 20 kasus,’ ungkap Mahyuddin.

Sebagai informasi dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Makassar, per tanggal 22 Maret 2022 dilaporkan penambahan positif Corona mencapai 32 kasus.(*)