Jelang Pemilu 2024, Kapolrestabes Makassar kembali Imbau Warga untuk Saling Menghargai

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib. SIK.MH dalam kegiatan Khatam Al Quran di Masjid Al Iksan Polrestabes Makassar

BERANDANEWS – Makassar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, SIK, MH mengatakan data yang ada untuk Kelurahan Baji Mappakasunggu Kecamatan Mamajang situasi kamtibmas relatif aman dan kondusif. Namun ditempat-tempat lain di Kota Makassar masih ada terjadi tawuran antar kelompok di tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan saat melaksanakan safari subuh di Masjid Nurul Arafah, Jl. Baji Gau 1 No.41, Baji Mappakasunggu, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Senin (05/02/).

“Alhamdulillah sesuai data yang ada ditahun 2022 dan di Tahun 2023 tawuran antar kelompok mengalami penurunan drastis hal tersebut tidak terlepas partisipasi dari masyarakat kota Makassar. Alhamdulillah saya melihat di Masjid Nurul Arafah Kec. Mamajang banyak anak-anak yang melaksanakan kewajiban untuk shalat subuh berjamaah”, terang Mokhamad Ngajib.

Menurutnya Permasalahan sosial lainnya dimana anak-anak yang masih kumpul hingga larut malam (diluar jam kewajaran) hal tersebut terkadang timbul terjadi nya tawuran antar kelompok, dan balapan liar.

“Kami mengajak kepada masyarakat Kota Makassar untuk tidak memanjakan putra putri nya yang masih dibawah umur dan belum memiliki (SIM) untuk tidak memberikan fasilitas kendaraan roda dua maupun roda empat, karena terkadang kendaraan tersebut digunakan untuk balapan liar di jalan raya, serta kendaraan nya terkadang di variasi dan diganti knalpotnya dengan knalpot bogar (brong) hal tersebut sangat menganggu pengguna jalan lainnya”, jelas Kapolrestabes Makassar.

Disisi lain menjelang Pesta demokrasi adanya pemilihan Calon Presiden, Wakil Presiden serta calon legislatif, di tanggal 14 Februari 2024, Mokhamad Ngajib mengimbau untuk saling menghargai.

“Walaupun berbeda-beda pilihan, dan berbeda warna, kami dari pihak kepolisian mengajak kepada masyarakat untuk saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan satu sama lain sebagai mana pedoman hidup Masyarakat Kota Makassar (Siapakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge)”, jelasnya.(*)