BERANDANEWS – Luwu, Akibat intensitas Hujan yang tinggi yang melanda sebagian besar di Sulawesi Selatan, jembatan Cilallang Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu nyaris ambruk. Hal ini juga disebabkan meluapnya Sungai Paremang.
Jembatan Kamanre yang menghubungkan jalan Trans Sulawesi ini mengalami keretakan. Selain itu, luapan air juga mengakibatkan pengikisan tiang Jembatan sisi selatan sehingga terjadi patahan pada tiang bawah dan berakibat terjadinya longsoran material dan berdampak pada terjadinya lubang pada jembatan selebar 4×2 meter.
Dari laporan sementara, lubang pada sisi kiri jembatan dari arah selatan mengkibatkan arus lalu lintas jadi tersendat.
Satlantas Polres Luwu langsung menerjungkan personel untuk mengantisipasi kemacetan dengan memasang Water Barier dan mengerahkan personil lantas untuk mengatur arus lalin.
Saat ini personel memberlakukan rekayasa lalin sistem buka tutup (one way).
Seorang warga Kecamatan Kamanre, Dheden mengungkapkan, jembatan ini sudah lama menjadi perhatian warga kalau melintas, tebing-tebing sungai di samping jembatan itu sudah mulai terkikis dan longsor.
“Tadi malam waktu hujan deras baru ada yang sedikit amblas di bagian ujung jembatan” ucap Dheden, Rabu, (19/10).
Dheden berharap agar pemerintah segera menangani Jembatan tersebut, karena apabila jembatannya ambruk atau putus maka lalulintas akan lumpuh total.
“Ada jalan alternatif tapi jalannya sempit dan ada juga jembatannya yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 6 atau mobil Truck, jadi kami warga Kamanre berharap agar pemerintah segera turun tangan” tutur Dheden.(*)