Hadiri SAI20 di Nusa Dua Bali, Wapres harap KTT SAI20 jadi warisan Presidensi G20 Indonesia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri dan memberikan pidato utama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution 20 (SAI20) di Nusa Dua, Bali (FOTO: ANTARA)

BERANDANEWS – Bali, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri dan memberikan pidato utama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution 20 (SAI20) di Nusa Dua, Bali, Senin (29/08).

SAI20 Summit adalah “engagement group” yang diinisiasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan dihadiri oleh lembaga pemeriksa negara-negara anggota G20.

“Pembentukan SAI20 akan menjadi salah satu warisan dari Presidensi G20 Indonesia. Terdapat tiga hal yang saya harapkan dari KTT SAI20. Pertama, SAI20 agar menyampaikan perspektif audit yang independen dalam rangka membantu pemerintah merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pencapaian target SDGs, dan kesiapan menghadapi krisis dimasa depan,” kata Wapres Ma’ruf Amin dikutip dari Antara.

Selain itu menurut Ma’ruf Amin, SAI merumuskan peran dalam mendukung masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi aneka tantangan global.

“Khusus terkait isu utama Presidensi G20 Indonesia, yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan pembangunan ekonomi hijau, termasuk transisi energi yang adil dan terjangkau,”ungkap Wapres.

Ketiga, Wapres menyebut pengalaman krisis di masa lampau telah mencatat peran krusial para auditor bagi pemimpin negara dalam mengambil keputusan di masa-masa sulit akibat krisis.

“Jadikan KTT SAI20 sebagai jembatan penghubung pemikiran para auditor manca negara yang tentunya memiliki mandat dan pengalaman berbeda dalam merespons krisis sehingga dapat memberikan kekayaan perspektif dan gagasan,” tambah Wapres.

Wapres berharap, pernyataan bersama atau komunike yang akan dihasilkan dari SAI20 dapat mencakup ketiga hal tersebut, selain kerja sama peningkatan kapasitas SAI.

“Komunike ini nantinya juga dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam penyiapan
deklarasi pemimpin G20 di Bali pada November 2022 yang akan datang,” kata Wapres.

Sementara Ketua BPK Isma Yatun menyebut SAI20 akan menghasilkan dua keluaran yaitu
“rules of procedure” (tata aturan) serta pernyataan bersama atau komunike terkait percepatan pemulihan ekonomi dan dukungan bagi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

“Komunike SAI 20 bertujuan menunjukkan pernyataan bersama pemerintah, masyarakat,
parlemen dan lainnya untuk melakukan kolaborasi efektif di kalangan pemeriksa negara negara G20 guna memastikan peran dan rekomendasi SAI 20 bisa diterima masing-masing
negara,” kata Isma Yatun dalam sambutannya.(*)