BERANDANEWS – Sinjai, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH., LLM mengharapkan pesta adat Mappogau Hanua sebagai salah satu event budaya Kabupaten Sinjai dapat bersama-sama dilestarikan dan ditetapkan jadwal pelaksanaannya menjadi Calender of Event Budaya serta melakukan promosi yang lebih intensif sehingga budaya ini dapat dikenal lebih luas.
Hal tersebut disampaikan Bupati ketika menyampaikan sambutannya dalam acara Mappogau Hanua yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Hj.Andi Kartini Ottong, SP.,M.SP, Anggota DPRD Sulsel Drs.A.Muhtar Mappatoba, M.Pd, Kapolres Sinjai, Anggota DPRD Sinjai Zainal Arifin Hasnur. Mappogau Hanua diawali dengan Manre Ade’ di rumah adat dan dilanjutkan dengan acara puncak yang berlangsung di Lapangan Kampung Caile Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah, Senin (29/11).
“Pengembangan adat budaya daerah tidak hanya sebagai upaya mengembangkan wisata budaya di daerah ini saja, khazanah adat budaya tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai identitas jati diri keragaman adat budaya di daerah. Pelaksanaan pesta adat seperti ini memiliki nilai sosial budaya dan ekonomi yang positif karena kegiatan seperti ini dapat menjadi potensi bertambahnya agenda wisata budaya yang dapat menarik para wisatawan yang berimbas dengan perputaran ekonomi”, jelas Bupati.
Camat Sinjai Tengah, Muh.Jufri mengapresiasi kegiatan ini dimana merupakan media untuk melestarikan budaya lokal dengan mengembangkan tata nilai luhur masyarakat.
Ketua Panitia, Irsan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk menyamakan persepsi seluruh warga untuk saling bergotong royong dan senantiasa mengingat prinsip sipakainge, sipakatuo dan sipakalebbi.
Dalam acara ini Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, S.Ik menyampaikan himbauan akan protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk vaksin. Acara ditutup dengan pertunjukan Mangaru’ dan Mappaddekko’ sebagai salah satu kesenian lokal setempat.(*)