Gubernur resmikan Asrama Putri Sulawesi Selatan “Anging Mammiri” di Yogjakarta

BERANDANEWS – Jogjakarta, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, meresmikan gedung baru Asrama Putri Sulawesi Selatan “Anging Mammiri” di Kota Yogyakarta, Selasa, (16/2)

Sebelumnya, peletakan batu pertama untuk asrama putri yang berlokasi di Jalan Kota Baru ini dilakukan oleh Nurdin pada 2 September 2020 lalu. Menelan anggaran sebesar Rp 4.408.916.029 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel tahun 2020, yang ditargetkan penyelesaian dalam waktu empat bulan. Bangunan dua lantai dengan 18 kamar.

Ia menyebutkan, masyarakat dan mahasiswa Sulsel yang ada di Yogyakarta cukup besar jumlahnya. Tentu hadirnya asrama sangat penting. Sehingga Pemprov terus mendorong penyiapan asrama. Selain itu, masyarakat Sulsel adalah perantau, termasuk anak muda dan mahasiswanya. Mereka selalu berusaha melakukan dan mendapatkan yang terbaik di perantauan, termasuk pendidikan. Dan Yogyakarta salah satu menjadi pilihan utama.

“Animo anak-anak kita dari Sulsel itu untuk belajar ke Jogjakarta di berbagai universitas termasuk di UGM itu tinggi sekali,” kata Nurdin Abdullah.

Ia menuturkan, saat berkunjungan ke sini, asramanya banyak bagian yang bocor atapnya, kayunya lapuk demikian juga dengan dindingnya. Setiap tahun direhab, tapi dianggap belum menjadi solusi. Sehingga diputuskan untuk robohkan dan membangun bangunan yang baru.

“Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin memotivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti sudah selesai, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengabdi,” harapnya.

Selian itu, bangunan baru ini dimintanya untuk dirawat dengan baik, sehingga dapat terus digunakan oleh mahasiswa Sulsel lainnya yang akan ke Kota Pelajar ini.

Nurdin menjelaskan, selain di Yogyakarta asrama lainnya ada di Bandung, Jakarta, Bogor dan Semarang.

“Di Semarang insyaallah (akan diperbaiki), di Bandung, terus di Bogor sudah selesai, ada lagi satu di sana, Jakarta. Mungkin empat tahun depan. Inikan cuma Rp 4 miliar, tidak terlalu mahal. Kira-kira seperti itu, itu sudah dengan perabot. Dan asrama ini (Angging Mammiri) letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana,” ujarnya.

Diketahui, di Kota Yogyakarta saat ini Pemprov memiliki lima asrama provinsi. Diantaranya Asrama Mattoanging, Asrama Putri Anging Mammiri, Asrama Latimojong, Asrama Bawakaraeng, dan Asrama Sawerigading.

Sejak tahun 2018 Pemprov Sulsel memiliki 11 asrama mahasiswa di Pulau Jawa. Hadirnya asrama diharapkan akan membuat mereka semakin giat, memicu dan memacu semangat belajar mereka. (*)