Gubernur Apresiasi Perjalanan UNM saat Hadiri Dies Natalis Ke 59

Berandasulsel.com – Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, menghadiri puncak perayaan Dies Natalies Ke-59 tahun, Universitas Negeri Makassar, Selasa (4/8).

“Sekali lagi kami turut merayakan euforia bertambahnya usia Universitas Negeri Makassar yang ke 59 ini,” kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Teater Gedung Pinisi UNM, Jalan AP Pettarani Makassar.

Ia berharap di umur lebih setengah abad ini, UNM tetap konsisten menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemimpin bangsa ini.

“Saya mengapresiasi atas pencapaian selama ini. Semoga pencapaian selama ini, Universitas Negeri Makassar semakin inovatif dalam menyiapkan dan melahirkan tenaga pendidik dan pemimpin bangsa untuk kemajuan bersama,” harap Ketua Dewan Penyantun Universitas Negeri Makassar ini.

Pada kesempatan ini juga, ia menyampaikan terimakasih kepada Rektor UNM atas waktu dan kesempatan yang terhormat ini untuk memakai toga pada Dies Natalies UNM Ke-59 ini.

“Sekali lagi terimakasih kepada Bapak Rektor atas kesempatan untuk hadir pada kesempatan yang mulia ini, dalam rangka UNM merayakan Dies Natalies ke 59 tahun. Terimakasih juga saya diperkenankan untuk memakai toga ini, hari ini saya merasa baru menjadi profesor,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam mengaku, dirinya tidak bisa berjalan dengan sendirinya selama menahkodai UNM. Pasalnya, sebagai orang nomor satu di UNM tentunya membutuhkan bantuan dari seluruh civitas akademika, dan yang paling penting dukungan dari Gubernur Sulsel.

“Seluruh civitas akademika UNM dan Pak Gubernur, tidak mungkin membiarkan saya jalan sendiri untuk menghadapi tantangan selama menjadi Rektor UNM,” ungkapnya.

Ia juga mengaku, selama masa pandemi Covid-19, UNM bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Makassar, berkolaborasi untuk membantu dan menyediakan posko Covid-19.

“UNM sangat serius bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Makassar dan langsung membentuk posko bantuan, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mahasiswa,” jelasnya. (*)