Google Pamerkan Kacamata AR yang dapat Menerjemahkan Bahasa Lawan Bicara

Google Pamerkan Kacamata AR yang dapat Menerjemahkan Bahasa Lawan Bicara

Pada ajang Konferensi Teknologi Google I/O, Google kembali memamerkan kacamata AR masa depan yang memiliki banyak fitur. Salah satu fitur kacamata ini memiliki kemampuan menampilkan hasil terjemahan bahasa saat melihat orang berbicara.

Fitur ini diyakini dapat membantu orang dari berbagai negara untuk saling terhubung meski menggunakan bahasa yang berbeda- beda. Cara kerja kacamata pintar ini menggambarkan purwarupa.

Hingga saat ini belum ada informasi kapan kacamata canggih itu tersedia dan dijual di pasar global. Google juga belum membagikan detil mendalam bagaimana cara kerja pengguna berinteraksi dengan kacamata pintar tersebut. Tetapi, visi yang dibawa Google ini menambahkan rasa seolah- olah pengguna bisa menjadi tokoh dari Studio Marvel yaitu Tony Stark yang memiliki asisten kecerdasan buatan.

Dalam salah satu video yang ditayangkan Google mengenai kacamata AR ini, Product Manager Google Max Spear nampak memberi tahu orang yang mengenakan kacamata AR Google fungsi dari kacamata super buatan Google.

“Anda seharusnya melihat apa yang saya katakan, baru saja ditranskripsikan untuk Anda secara real time, seperti subtitle untuk dunia,” kata MAx, dikutip dari The Verge, Kamis (12/05).

Selain itu, dalam video tersebut menunjukkan lebih jauh hal- hal yang bisa dilakukan oleh kacamata pintar tersebut.

CEO Google Sundar Pichai berbagi beberapa konteks tentang bagaimana perusahaan memandang AR sebelum memperkenalkan video selama keynote I/O hari Rabu.

Berdasarkan apa yang dia katakan, tampaknya perusahaan percaya bahwa AR dapat ada di banyak tempat yang bukan smartphone.

“Ke depan, ada batas baru komputasi, yang memiliki potensi untuk memperluas semua ini lebih jauh, dan itu adalah augmented reality. Di Google, kami telah banyak berinvestasi di bidang ini. Kami telah membangun augmented reality ke dalam banyak produk Google, mulai dari Google Lens hingga multipenelusuran, eksplorasi pemandangan, dan tampilan Live dan Immersive di Maps,” ujarnya.

“Kemampuan AR ini sudah berguna di ponsel dan keajaiban akan benar-benar menjadi nyata saat Anda dapat menggunakannya di dunia nyata tanpa menghalangi teknologi. Potensi itulah yang paling membuat kami bersemangat tentang AR: kemampuan untuk menghabiskan waktu berfokus pada hal-hal penting di dunia nyata, dalam kehidupan nyata kita. Karena dunia nyata sangat menakjubkan,” jelasnya.(*)