BERANDANEWS – Makassar, Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM butik lokal Sulsel untuk menunjukkan eksistensi dan karyanya pada Segmen fashion di Zona 3 F8, Ahad (28/7).
Salah satu peserta yang menarik perhatian dari Butik Basrah dari Kota Pare-Pare. Pemiliknya, Rahmah, menampilkan enam baju busana muslim perempuan dan tiga baju busana muslim laki-laki dalam fashion show.
“Koleksi yang ditampilkan mengusung tema Labukesso, yang berarti matahari terbenam, menggambarkan keindahan nuansa warna yang hangat dan menawan,” jelasnya.
Rahmah mengaku bahwa ini adalah kali pertamanya ia menampilkan karyanya dalam bentuk fashion show dan di panggung F8.
“Saya sangat berterima kasih kepada F8 yang memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM seperti saya untuk menunjukkan karya kami,” ungkapnya.
Ia berharap partisipasinya dalam acara ini dapat meningkatkan eksposur dan pemasaran untuk butik yang telah ia kelola.
Sementara itu, Butik Husna asal Kabupaten Bantaeng juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Pemilik butik, Husna, menampilkan enam baju bertema pesta yang terbuat dari kain sutra khas Makassar.
“Kain wastra tersebut dipadukan dengan desain modern, menciptakan perpaduan yang unik antara tradisi dan inovasi,” jelasnya.
Butik Husna, yang telah berdiri selama 18 tahun, juga baru pertama kali mengikuti F8. Husna merasa sangat bahagia bisa memperkenalkan koleksinya di panggung yang bergengsi ini.
“Ini adalah kesempatan yang sangat berarti bagi kami untuk menunjukkan bahwa produk lokal juga bisa bersaing dengan yang lain,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari F8, diharapkan industri fashion lokal di Sulsel dapat semakin dikenal. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan UMKM di Sulsel.(*)