DWP Kota Makassar gelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker

Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar sosialisasi Deteksi Dini Kanker dengan Pemeriksaan Sampel Darah. Kegiatan berlangsung di Hotel Aston

BERANDANEWS – Makassar, Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar sosialisasi Deteksi Dini Kanker dengan Pemeriksaan Sampel Darah. Kegiatan berlangsung di Hotel Aston Rabu (13/12).

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati Hari Ulang Tahun DWP ke-24 Tahun yang bertajuk ‘Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan’. Peserta kegiatan yakni pengurus dan unsur pelaksana DWP Kota Makassar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes membuka kegiatan ini. Ia menyampaikan tujuan utama kegiatan ini, yaitu meningkatkan motivasi perempuan di Kota Makassar untuk secara rutin melakukan deteksi dini kanker.

“Penyakit kanker sebagai ancaman serius bagi semua perempuan. Deteksi dini atau pengenalan penyakit kanker sangat penting, dan deteksi dini diharapkan dapat memungkinkan pencegahan lebih efektif ketika muncul gejala atau tanda-tanda kanker pada perempuan,” ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Sosial Budaya DWP Kota Makassar, A. Elya Zainal, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan perempuan di Kota Makassar, khususnya dalam sektor kesehatan.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang deteksi dini kanker, tetapi juga memupuk kesadaran kolektif tentang pentingnya upaya pencegahan. DWP sebagai organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan perempuan secara aktif terlibat dalam mendukung kampanye ini,” ujarnya.

Sosialisasi ini melibatkan tiga dokter perempuan. Pertama, drg. Fauziah Badrun perwakilan dari DWP Kota Makassar ini mengajak peserta melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dan deteksi kanker serviks melalui pemeriksaan IVA di Puskesmas/ Rumah sakit. Kemudian, dr. Erna Mempron, MM, membahas gejala serta faktor risiko terjadinya kanker payudara dan kanker leher rahim.(*)