Dua Atlet Pentathlon Sulsel Kembali Raih Perak di Southeast Asian Championships 2024

Ketua Pengprov MPI Sulsel, ST Diza Rasyid Ali (tengah) bersama dua atlet Modern Pentathlon Sulsel Sri Wahyuni dan Yusril masing-masing meraih medali perak di Southeast Asian Championships 2024 di Pattaya, Thailand, Senin (22/4/2024).(FOTO: HUMAS MPI SULSEL)

BERANDANEWS – Thailand, Atlet modern Pentathlon Indonesia asal Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali merebut dua medali perak di Southeast Asian Championships 2024, Senin (22/4), di Pattaya Thailand.

Medali perak dipersembahkan Sri Wahyuni dan Yusri. Keduanya naik podium dari nomor Lazer Run putra dan putri. Nomor lazer run menggabungkan dua cabang olahraga. Setiap atlet wajib menyelesaikan lari 3 kilometer.

Setelah itu tanpa istrahat dilanjutkan dengan menembak empat kali dengan lima sasaran. Demi mendapatkan poin, tembakan wajib tepat sasaran. Atlet Indonesia cukup mendominasi di nomor ini.

“Kita bangga atlet Modern Pentathlon Sulsel di event ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mempersembahkan medali perak di Southeast Asian Championships di Pattaya,” kata Ketua Pengurus Provinsi Modern Pentathlon Indonesia (Pengprov MPI) Sulsel, ST Diza Rasyid Ali saat dihubungi Senin malam (24/04) dari Pattaya, Thailand.

Bagi Diza Ali, mengirim atletnya mengikuti kejuaraan internasional dan meraih prestasi bukan untuk kali pertama. “Kita bangga karena atlet Sulsel tidak hanya diperhitungkan di Indonesia, tapi disegani oleh lawan di kejuaraan internasional,” ujar Diza Ali.

Diza berharap ini menjadi dorongan semangat baru untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya guna membanggakan Sulsel dan Indonesia. Termasuk modal bagi atlet Sulsel yang akan tampil di PON XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang.

Sehari sebelumnya Sri Wahyuni lebih dulu meraih medali perak di nomor biathle putri. Nomor ini diikuti 15 atlet dari enam negara. Sri Wahyuni finish di urutan kedua dengan cacatan waktu 19.28.53 detik.

Atlet asal Kota Makassar ini kalah sepersekian detik dari atlet tuan rumah, Thailand Aisika yang finis di urutan pertama. Catatan waktunya 18.23.37 detik.

Selain Sri Wahyuni, atlet Indonesia lainnya yang tampil di nomor ini hanya mampu finis di urutan 5, 8 dan 14

Nomor Biathle cukup berat. Menggabungkan dua cabang olahraga, lari dan renang. Setiap peserta wajib menyelesaikan lomba lari sejauh 3 kilometer (km). Setelah itu dilanjutkan dengan berenang sejauh 150 meter.

Pada Southeast Asian Championships 2024 yang berlangsung 19 – 24 April 2024) di Pattaya, Thailand Indonesia mengirim sembilan atletnya. Menurut Diza Ali skuad Merah Putih masih punya peluang dari tiga nomor lainnya yang belum dipertandingkan, yakni: Laser, Triathlon dan Mixed. Dari tiga nomor itu Indonesia membidik dua medali emas agar dapat tampil menjadi juara umum.

Sementara itu ada kabar gembira lainnya bahwa modern pentathlon akan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang kembali akan dipertandingkan di SEA Games 2025 nanti.

“Ini menjadi peluang sangat bagus karena atlet modern pentathlon Indonesia sebelumnya sukses menorehkan tinta emas dengan keluar menjadi juara umum merebut empat emas, satu perak dan satu perunggu di SEA Games 2019 di Filipina”.(*)