BERANDANEWS – Makassar, Developer Properti Syariah (DPS) Sulawesi Selatan , menggelari Kopdar , yang dihadiri sejumlah pengurus inti dan beberapa perwakilan dari Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan kopdar ini, merupakan agenda sila-ukhuwah para pejuang Properti Syariah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh President Developer Properti Syariah, Ustadz Rosyid Azis via zoom.
Dalam sambutannya Rosyid Azis mengatakan, kehadiran Developer Properti Syariah di Indonesia diharapkan mampu menjawab kebutuhan kepemilkan rumah masyarakat muslim Indonesia, secara menyeluruh, yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia.
“9 tahun perjalanan Properti Syariah di tanah air, mengalami peningkatan yang sangat signifikan, capaian 9 tahun terakhir ini, dari 2.500 member, 1.054 projek dan tersebar di 29 provinsi di Indonesia, dengan transaksi diangka triliunan rupiah,” jelasnya.
Selain itu, Rosyid Azis berharap, seluruh anggota Developer Property syariah, mampu memantapkan diri, dalam pembangunan property syariah di Indonesia, karena eksistensi DPS telah diterima secara utuh oleh masyarakat. Berdasarkan data dan riset Team DPS yg bekerja sama dengan lembaga survey nasional.
Menurutnya permintaaan pengadaan kepemilikan rumah langsung ke developer, baik tunai maupun KPR langsung ke developer dengan akad secara Islami, tumbuh secara eksponsial
“Ini adalah peluang dan amanah masyarakat, terhadap eksistensi property syariah di Sulawesi Selatan, untuk mewujudkan impian masyarakat terhadap kepemilikan property syariah yang berorientasi pada konsep kepemilikan , hunian yang islami serta desain dan sentuhan teknologi” jelas Rosyid Azis.
Selain dihadiri Ketua DPW DPS Sulsel Rahmat Rizal, Sekjend DPS Pusat, Ihsanul Muttaqien, Penanggung Jawab DPS Wilayah Indônèsia Timur Hamdan D Simabua, kegiatan ini juga dihadiri para pejuang Developer Property Syariah se-Sulawèsi Selatan diantaranya Owner PT. Haluoleo Land, Zakiyah garden, An-Nahl Property syariah, Milyader berkah, Aruja, Cordova dan anggota Developer Property Syariah lainnya.
Sementara dalam pembahasan pada Kopdar ini, disebutkan bahwa Makassar sebagai pilot project Property Syariah, tentu memberikan layanan dan kualitas terbaik, terhadap konsep hunian kepemilikan rumah, yang langsung kedeveloper, dengan akad akad yang Islami, dengan mematangkan konsep Konsolidasi, Kompetensi, Kolaborasi dan Konversi.
Semuanya bermuara pada Sinergi dan Kolaborasi untuk membumikan property syariah di Sulawesi Selatan, sehingga terwujudkan visi – misi Assosiasi Developer Property Syariah Pusat Jakarta, 1( Satu ) juta unit sampai tahun 2025. Dengan dukungan jumlah member 2.500 orang yang menyebar di seluruh Indonesia, di 153 Kabupaten Kota dan 29 provinsi.
Dalam kesempatannya Ketua DPW Developer Property Syariah Sulawesi Selatan , Rahmat Rizal, mengatakan , Kopdar ini merupakan bagian dari program kerja, untuk menguatkan hubungan silahturrahim para member .
Beberapa agenda penting program kerja di tahun 2022, untuk mengakomodir kebutuhan member, terhadap dinamika property syariah di Sulsel.

“Gatering Akbar Adalah langkah awal tahun 2022, untuk bersinergi dan berkolaborasi, para penggiat property syariah untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat, sehingga mereka bisa fokus terhadap produktifitas pengadaan perumahan syariah yang sangat dibutuhkan saat ini”, ujarnya.
Rahmat Rizal, berpesan bahwa Makassar sebagai tuan rumah pelaksanaan
Silaknas VII thn 2022, dibutuhkan kerjasama team guna mensukseskan Silakanas VII , mampu menunjukkan kinerja team member DPS Sulawesi Selatan , sebagai DPS terbaik yang dinobatkan pada Siilaknas VI , di Batu malang, November kemarin.
“Semoga DPS Makassar tetap istiqomah, berlomba lomba pada kebaikan, saling berkompetisi dgn ikatan visi misi Developer Property Syariah , tetap priortas pada 1 juta unit untuk ummat”, jelasnya.(*)