Diskusi Temu Influencer Mewujudkan Visi Smart City

Diskusi Temu Influencer Mewujudkan Visi Smart City

BERANDANEWS – Makassar, Kota Makassar sebagai salah kota terdekat dari Ibu Kota Nusantara. Peluang ini dilihat oleh Pemkot Makassar sehingga mempersiapkan berbagai instrumen. Salah satu contoh ialah pariwisata.

Plt Kadiskominfo Makassar Ismawaty Nur mengatakan jarak Makassar dengan IKN hanya berjarak 45 menit olehnya sangat dekat sebagai destinasi baru di Indonesia Timur.

“Pusat edukasi untuk Indonesia Timur juga ada di Makassar. Sederhana saja, jika bosan di sana paling dekat di Makassar. Kalau mau ke Mall misalnya ya paling ke sini, kita adalah kota metropolitan paling dekat,” kata Ismawaty dalam diskusi Temu Influencer; Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Negara di Makassar, Rabu, (6/12).

Selanjutnya, tinggal digalakkan saja bahwa Makassar bisa menjadi pusat event dan pariwisata. Seperti Makassar F8 yang diklaim sebagai Festival Tepi Laut Terbaik di Dunia

Karnaval Budaya yang menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang kerap digelar November. Terakhir bahkan konsep mirip Festival Awa Odori di Jepang.

Dan yang paling populer ialah Lorong Wisata. Program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Program ini telah berhasil memberikan kontribusi yang positif kepada kota Makassar.

Banyak keunikan di dalamnya, seperti pemberdayaan masyarakat, kelompok tani, kelompok wanita, pemuda dan lain sebagainya. Lengkapnya dalam Lorong Wisata juga tersedia 21 konten, di antararanya food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah, seni, dan lain sebagainya.

Tercatat, saat ini sudah ada 2.077 lorong dari sebelumnya 1.000-an Lorong Wisata. Olehnya potensi pariwisata ini mesti dikuatkan terus agar memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat dan mendorong transformasi IKN.(*)