BERANDANEWS – Makassar, Kepala Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel, Fitra, dipercaya sebagai salah satu penguji pada Seminar Rancangan Aksi Perubahan (RAP) Kinerja Organisasi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VIII Kabupaten Jeneponto, di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Jumat, (21/06).
PKA merupakan program pendidikan dan pelatihan struktural kepemimpinan administrator sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen pegawai negeri sipil, yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.
Sebanyak 30 peserta yang merupakan para Pejabat Eselon III dari berbagai instansi lingkup Pemkab Jeneponto tersebut akan mengikuti seminar sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan PKA. Adapun dalam seminar tersebut, Fitra bersama Dr. Muhammad Djajadi, S.Pd., M.Pd. selaku coach dan beberapa Pejabat lingkup Pemkab Jeneponto selaku mentor.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Fitra mengatakan, terdapat beberapa kriteria penilaian yang digunakan dalam mengevaluasi peserta. Antara lain kemampuan melakukan analisis untuk mendapatkan ketepatan rencana aksi perubahan yang sesuai dengan permasalahan dan kemampuan mengembangkan ide atau solusi yang mampu memecahkan masalah secara inovatif.
“Kemudian kemampuan menyusun ketepatan tahapan rencana aksi perubahan dan keterkaitan antara tahapan rencana tersebut dengan pengendalian resikonya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Lalu kemampuan mengidentifikasi, menjelaskan, dan memutuskan rencana pemanfaatan sumber daya organisasi, serta strategi pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk adopsi aksi perubahan,” kata mantan Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Toraja Utara ini.
Lebih lanjut, ia melihat kualitas dan kompetensi yang dimiliki peserta PKA Angkatan VIII Kabupaten Jeneponto melalui seminar tersebut sudah baik.
“Selain mengetahui tanggung jawab dan perannya, para peserta diklat ini juga memiliki inisiatif dan memiliki jiwa kepemimpinan (leadership),” lanjutnya.
Fitra berharap peserta diklat tersebut dapat terus mengembangkan kompetensi untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas penyelengaraan tupoksi serta kewenangannya sebagai pejabat administrator.
“Bekerja dengan baik, teruslah belajar dan menggali potensi diri, serta berkolaborasi dengan orang lain,” pesannya.(*)
