BERANDANEWS – Makassar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) untuk sementara menghentikan sementara proses vaksinasi untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan stok vaksin sinovac sudah habis.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)Ardadi mengatakan, stok vaksin Sinovac sudah habis. Karena itu, pihaknya menghentikan sementara proses vaksinasi untuk anak-anak.
“Saat ini kami masih menunggu pesan dari pusat untuk terus memvaksinasi anak di 24 kabupaten dan kota di Sulsel,” ujar Kepala Bidang P2P Ardadi, Jumat (11/11).
Menurutnya penghentian sementara vaksinasi anak membuat pergerakan cakupan vaksinasi anak tetap stagnan di angka 535.905 (vaksin dosis pertama) dan 372.071 untuk dosis kedua atau sebanyak 41,41 persen dari total target 896.163 anak.
Selain menyasar vaksinasi untuk anak-anak, Dinkes saat ini memilih untuk fokus menggarap target vaksinasi bagi lansia, masyarakat umum, SDM kesehatan atau tenaga kesehatan, dan pejabat publik karena stok vaksin yang tersedia cukup.
“Kami masih menunggu dan tentunya siap untuk memperpanjang vaksinasi anak-anak jika ada pengiriman vaksin Sinovac dari kementerian,” jelas Ardadi.(*)