Digelar Besok, Pemilihan Ketua RT/RW diikuti 11.264 Calon

Pemilihan Ketua RT/RW diikuti 11.264 Calon

BERANDANEWS – Makassar, Sebanyak 11.264 calon ketua RT/RW akan bertarung dalam pemilihan serentak yang akan digelar Rabu (3/12/2025) besok.

Terdiri dari 9.098 calon ketua RT, dan 2.166 calon ketua RW, yang akan memperebutkan 281.413 suara berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Makassar.

Satu Kepala Keluarga (KK) untuk satu suara
.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan yakni mencapai 281.413. Pemilih tersebut merupakan satu kepala keluarga (KK) satu suara.

Sementara ada 26 RT/RW di Makassar tidak menggelar pemilihan dikarenakan tanpa pendaftar atau peminat. Hal itu disebabkan beberapa faktor, di antaranya RT/RW tersebut berada di kawasan perumahan dinas TNI/Polri.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar, Andi Ansar, Senin (2/11/2025) kemarin.

“Tidak ada pendaftar RW dan RT di bawahnya pun tidak ada pendaftarnya itu ada 26, yang tidak melaksanakan pemungutan suara. Yang 26 ini maksud saya ada asrama TNI, ada asrama Polri, ada memang yang tidak ada pendaftar. Kalau analisa kami ya mungkin karena memang tidak ada peminat,” jelasnya.

Berdasarkan aturan jika suatu RT/RW tidak ada pendaftar, maka Pjs bisa langsung ditetapkan.

Terpisah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas agar proses demokrasi di tingkat akar rumput berlangsung tanpa gesekan.

“Saya berharap semua punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan kegiatan ini terlaksana dengan aman dan lancar. Ini bukan hanya tanggung jawab lurah atau camat, tapi tanggung jawab semua warga,” ujarnya.

Munafri menegaskan bahwa pemilihan RT/RW bukanlah ajang saling menjatuhkan atau memicu konflik antarpihak.

Dia mengingatkan bahwa kontestasi dilakukan untuk memberikan ruang kepada warga menunjukkan kapasitasnya dan meraih kepercayaan masyarakat sebagai koordinator wilayah.

“Pemilihan ini bukan untuk saling singgung, bukan gotok-gotokan, bukan mencari siapa yang paling jago. Ini tentang bagaimana masyarakat diajak berkontestasi sehat dan mendapatkan amanah untuk mengurus lingkungannya,” tambahnya.(*)