BERANDANEWS – Luwu, Diduga melecehkan pasien, oknum dokter inisial JHS, telah dinonaktifkan ditempat tugasnya di RSUD Batara Guru Luwu selama satu bulan.
Dugaan pelecehan oknum dokter spesialis bedah mulut tersebut bukan baru kali ini terjadi, bahkan JHS sebelumnya sudah pernah dilaporkan dengan kasus serupa.
JHS diduga melakukan pelecehan kepada pasien usia 17 tahun.
Dokter yang berstatus ASN tersebut kini dalam tahap pemeriksaan di Polres Luwu.
“Ini kejadian yang kedua kalinya terlapor (dokter JHS) ke kami,” kata Direktur RSUD Batara Guru, Daud Mustakim.
Daud mengatakan, dokter JHS pertama kali dilaporkan oleh pasien pada awal 2025. Saat itu, dokter JHS diduga melecehkan seorang pasien lewat pesan WhatsApp.
Korban saat itu juga tidak melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian. Dia menjelaskan, korban saat itu bukan seorang anak di bawah umur.(*)
