Di Sulsel sudah Ada 8 Anak Alami Gagal Ginjal Akut, 5 Diantaranya meninggal Dunia

Kadis Kesehatan Sulsel dr. Rosmini Panding

BERANDANEWS – Makassar, Dari delapan kasus terlapor, saat ini ada 5 kasus anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut di Sulsel.

Data tersebut terungkap setelah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan mendalam usai terjadinya simpang siur data penderita gagal ginjal akut antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

Rosmini menjelaskan bahwa seluruh kasus gagal ginjal akut itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di penjuru Sulawesi Selatan. Adapun daerah-daerah tersebut adalah Makassar, Sidrap, Takalar, Gowa, Palopo dan Maros.

“Kasus gagal ginjal akut Sulsel yang terlaporkan 8 kasus. 6 kasus sebelum Agustus 2022, dengan rincian, 2 sembuh, 4 meninggal. Oktober 2022, 2 kasus dengan rincian, 1 meninggal, 1 dirawat di RS Parepare,” urai Rosmini.

Ia menyampaikan, diantara 5 kasus yang meninggal diduga akibat gagal ginjal salah satunya yakni, anak berusia dibawah lima tahun asal Luwu Timur (Lutim) yang dirawat di RS Wahidin.

“Satu dari Lutim, dirawat di RS Wahidin. Itu (dari Lutim) sudah meninggal, umurnya dibawah lima tahun,” jelas Rosmini.

Lebih jauh, Rosmini bilang, kasus tersebut sementara masih dilakukan verifikasi kasus oleh pihak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS)

“Untuk sementara dilakukan verifikasi kasus oleh RSWS, apakah AKI (gagal ginjal) atau bukan. Kalau AKI akan segera dilaporkan hasil verifikasinya oleh dokter ahli ginjal anak di RSWS,” tutupnya. (*)