Flu dan batuk biasanya disebabkan oleh virus. Virus ini dapat melemahkan pertahanan tubuh Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan infeksi. Sehingga, pada saat ini Anda membutuhkan pertahanan lebih dengan mengonsumsi berbagai makanan bergizi.
Namun, bagaimana caranya jika Anda sedang puasa, di mana mungkin asupan makan Anda akan terbatas?
Eits, jangan salah beranggapan. Justru, terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kurangnya nafsu makan selama beberapa hari pertama Anda sakit merupakan adaptasi alami tubuh dalam melawan infeksi.
Artinya, kurangnya asupan makan saat beberapa hari pertama Anda sakit justru dapat membuat kekebalan tubuh Anda makin meningkat untuk melawan infeksi.
Terdapat beberapa dugaan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Pertama, kurangnya rasa lapar saat puasa dapat membantu tubuh dalam menghemat energi, sehingga membuat tubuh lebih fokus untuk melawan infeksi.
Kedua, pembatasan asupan makan dapat membatasi tersedianya cadangan zat besi dan seng, di mana kedua nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan penyebaran infeksi. Sehingga, pembatasan asupan makan mungkin dapat mencegah virus tumbuh lebih banyak.
Ketiga, kurangnya nafsu makan saat Anda sakit dapat membantu mendorong tubuh untuk mengeluarkan sel yang terinfeksi (dikenal sebagai apoptosis sel).
Adapun pendapat lain yang mengatakan bahwa puasa saat flu dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh Anda, sehingga Anda bisa lebih cepat sembuh.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda puasa maka sakit Anda akan bertambah buruk, justru puasa dapat membantu Anda cepat sembuh.
Beberapa hal mungkin harus Anda perhatikan saat Anda puasa dan sedang flu dan batuk.
Konsumsilah makanan yang dapat membantu Anda lebih cepat sembuh dari flu dan batuk, seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Saat flu dan batuk, tubuh Anda sangat membutuhkan asupan vitamin C (seperti dalam jeruk, mangga, dan pepaya) untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Asupan tinggi protein dan kalori juga dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Selain itu dianjurkan untuk minum banyak air saat berbuka dan sahur. Hal ini dapat membantu menjaga hidrasi tubuh Anda sehingga Anda tidak kekurangan cairan. Selain banyak minum, Anda juga bisa menambahkan sedikit garam ke dalam makanan atau minuman Anda untuk membantu mengganti elektrolit tubuh Anda yang hilang melalui keringat.
Minum obat di waktu berbuka dan sahur. Ya, untuk mempercepat penyembuhan Anda, Anda bisa mengambil obat batuk dan flu saat berbuka atau sahur. Dengan mengambil obat yang tepat, Anda bisa mencegah sakit Anda bertambah buruk.
Jika semua hal di atas sudah Anda lakukan, satu lagi hal yang penting Anda lakukan untuk mendukung penyembuhan sakit Anda adalah tidur. Tidur atau istirahat yang cukup dapat membantu tubuh mengumpulkan energi untuk melawan infeksi. Fungsi tubuh Anda berada di titik terendah saat tidur sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja pada tingkat puncaknya saat Anda tertidur.