Debat Kedua Capres, Ibnu Hajar : Prabowo Dinilai Emosional di Debat Kedua, Anies Tegas-Ganjar Lebih Natural

Akademisi UIN Alauddin Makassar, Ibnu Hajar Yusuf

BERANDANEWS – Makassar, Pasca Debat Calon Presiden kedua, beragam penilaian muncul dari berbagai pengamat, tak terkecuali dari akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Ibnu Hajar Yusuf.

Menurut Dosen UIN Alauddin Makassar ini, pemaparan dan argumentasi dari ketiga Capres ini, mulai dari Anies Baswedan dinilai tegas, sedangkan Prabowo Subianto cenderung emosional, dan Ganjar lebih natural.

Dalam debat Debat kedua yang mengangkat tema Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional, Geopolitik, Hubungan Internasional serta Diplomasi. Hajar menilai Anies menonjol dengan narasi tajam, tegas, dan terkesan fokus pada tema tersebut.

“Di sisi lain, Prabowo Subianto terlihat kurang kelihatan sebagai sosok negarawan, cenderung emosional, dan kurang tepat dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan dalam debat tersebut,” ujar Calon Doktor Ilmu Sosiolgi Universitas Negeri Makassar, Rabu (10/1).

Selain itu, menurutnya calon nomor urut 1, Anis Baswedan menyajikan gagasan secara tegas, sementara Prabowo cenderung emosional yang mengakibatkan blunder dan kehilangan kewibawaan di panggung debat. Berbeda dengan Ganjar Pranowo, yang cenderung santai, menguasai materi tema debat dan mampu memberi solusi dengan kecerdasan dan kewibawaannya.

“Nomor urut 1 Anies terlihat tegas, dan Prabowo cenderung emosional, sementara Ganjar Pranowo, dengan gaya jaket bomber dan pengetahuan yang menyeluruh, memberikan narasi solutif yang jelas dan tajam, menunjukkan kecerdasan dan kewibawaannya,” jelas Ibnu Hajar.

Hajar menilai gaya santai, dan penguasaan materi debat, dari Ganjar berhasil, merinci permasalahan internal TNI, dan menawarkan konsep solutif dengan narasi argumentatif yang tegas, jelas, dan mudah dipahami.

“Gimik dan gestur naturalnya menciptakan atmosfer perubahan, memuaskan masyarakat yang menyaksikan debat melalui media sosial. Gimik dan gestur natural yang dimiliki Ganjar Pranowo tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memperkuat pesannya,” ujarnya.

“Dalam dunia media sosial, penampilannya menciptakan buzz positif dan menjadi sorotan masyarakat. Ganjar Pranowo berhasil menciptakan atmosfer dan spirit perubahan dengan diksi yang cerdas, tajam, dan lugas,” tambahnya.

Ia menuturkan kejelasan artikulasi bahasa Ganjar membuat argumentasinya mudah dipahami. Ganjar dengan pakaian khasnya dan keunggulan dalam memaparkan ide dinilai mampu menyampaikan pesannya secara efektif dan memukau penonton, membuatnya menjadi salah satu poin terang dalam perhelatan debat Capres yang penuh tantangan.

“Secara keseluruhan, penampilan Ganjar Pranowo dalam debat Capres ke-II 2024 mencerminkan kecerdasan, kejelasan argumentasi, dan kewibawaan yang kuat. Dengan kemampuan merinci permasalahan dan menawarkan solusi yang konkret, Ganjar berhasil menciptakan atmosfer perubahan yang memukau penonton,” terangnya.(*)