Dampak Cuaca Ekstrim, Dinsos Selayar Kembali Distribusikan Bantuan Tanggap Darurat

Dinsos Selayar Kembali Distribusikan Bantuan Tanggap Darurat

BERANDANEWS – Selayar, Respon time ditunjukkan jajaran Dinas Sosial Kabupaten Selayar menanggapi laporan kerusakan rumah warga Dusun Patori, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomate’ne akìbat cuaca ekstrem yang terjadi hari Ahad kemarin, (21/1).

Dipimpin Kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (Linjamsos) Rahmat Nas Krg. Baso, regu taruna siaga bencana (Tagana) Dinsos bergerak cepat melakukan assesmant dan menyalurkan bantuan tanggap darurat.

Kegiatan assesmant dan penyaluran bantuan tanggap darurat dihadiri dan disaksikan Kepala Desa Pamatata, Latunru, ST.

Bantuan diserahkan langsung Kepala bidang Linjamsos, Rahmat Nas Krg Baso kepada korban, Patta Ruang (59) yang didampingi staf.

Kepala bidang Linjamsos, Rahmat Nas mengatakan, distribusi dan penyaluran bantuan logistik ini merupakan bentuk respon time jajaran dinas sosial dalam menyikapi situasi darurat bencana selama musim ekstreme 2024.

“Hal ini merupakan wujud kepekaan dan kepedulian pemerintah dalam kerangka untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi warga korban bencana”, jelasnya.

Selain itu, Distribusi bantuan tanggap darurat sebagai ungkapan belasungkawa dan keprihatinan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui dinas sosial kabupaten Selayar.

“Bantuan ini sebagai ungkapan belasungkawa dan keprihatinan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui dinas sosial di Kabupaten Selayar”, jelas Rahmat dihadapan awak media di sela sela penyaluran bantuan tanggap darurat

Bantuan tersebut turut disaksikan keluarga korban dan tokoh masyarakat (Tomas) Dusun Patori, (Purnawirawan Polisi) AKP. Muh. Ramlan.

Sementara Korban Patta Ruang menjelaskan, musibah angin kencang pada Ahad Siang (20/1) mengakibatkan rumahnya dibagian dapur porak-poranda diterjang angin kencang.

“Ruangan dapur berukuran kurang lebih 2×3 meter tersebut, porak-poranda diterjang angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, saat rumah ditinggal pergi menghadiri undangan hajatan pesta pernikahan tetangga”, ungkapnya.

Dia mengaku kaget, ketika pulang ke rumah pada sekira pukul 15.00 Wita dan menjumpai bangunan bagian belakang dapur telah porak poranda diterjang angin kencang.

“Beruntung karena pada saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong, hingga tidak menimbulkan korban”, tambahnya.

Korban tidak menyebut total taksiran kerugian yang diakibatkan oleh dampak cuaca ekstrim tersebut.

Ditempat terpisah, Kepala dinas sosial, Hj. Satmawati, S. Sos., M. AP menyebut, ini merupakan giat penyaluran bantuan tahap kedua yang dilakukan dinas sosial sepanjang cuaca ekstrim di medio bulan Januari 2024.

Dia berharap, tidak akan ada lagi korban dampak bencana susulan, pasca kejadian ini. (FS)