Cerdas memilih Sayur Mayur yang bermanfaat untuk Kesehatan

Ilustrasi Sayur Mayur

Sebagai makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, sayur merupakan sebagai salah satu syarat pemenuhan standar gizi. Makanan satu ini juga selalu dijadikan andalan untuk menu diet sehat. Hal tersebut tak terlepas dari berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari rutinitas mengonsumsi sayur.

Berbagai penelitian dari segi kesehatan membuktikan manfaat mengonsumsi sayur bagi kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Agar semua manfaat itu dapat maksimal terserap, Anda sangat disarankan untuk teliti memilih sayur yang baik untuk dikonsumsi, karena sayur segar adalah yang memiliki paling banyak manfaat bagi tubuh Anda. Terlebih saat ini sudah ada sejumlah supermarket yang menyediakan ragam pilihan sayuran segar.

Jika Anda ingin mengonsumsi berbagai varian sayur, berikut ini beberapa tips memilih sayuran segar untuk menunjang kesehatan tubuh Anda.

1. Sayuran berdaun
Hal paling utama yang harus dilakukan saat Anda ingin mengetahui apakah sayuran tersebut masih segar atau tidak, yaitu dengan melihat warnanya. Untuk jenis sayur berdaun seperti sawi, selada, dan bayam, biasanya memiliki warna cerah, belum menguning, serta tidak buram. Anda juga bisa melihat dari segi batangnya. Untuk sayur yang segar, batangnya ?masih bisa dipatahkan dengan mudah dan tulang daunnya dapat terlihat jelas.

2. Sayuran buah.
Tak hanya jenis sayuran berdaun, untuk sayur buah ?seperti tomat, terong, dan semacamnya sebaiknya pilih yang keadaannya masih utuh atau tidak pecah. Anda bisa melihatnya dari tekstur buah tersebut. Jika tidak berair, tak lunak, dan tak berbau, sayuran tersebut masih dalam keadaan baik. Sebaiknya, pilih buah yang sudah tua atau masak untuk cabai dan tomat. Sedangkan untuk terong dan labu, ada baiknya memilih yang masih muda karena lebih segar dan terasa lebih manis saat dimakan.

3. Sayur polong.
Untuk jenis sayur satu ini, pilihlah polong yang masih muda, tidak berlubang maupun berbintik, dan memiliki bentuk silindris. Dari segi warna, Anda dapat memilih yang berwarna hijau tua dan batas antara biji dengan polong belum terlihat jelas. Selain itu, jika jenis sayuran ini mudah dipatahkan dan tidak berlendir, maka sayur tersebut bisa dikatakan masih segar. Pilih yang sudah tua dan padat untuk polong yang diambil bijinya. Sementara untuk buncis dan kacang panjang yang baik yaitu yang tidak berlubang atau berbintik di bagian batangnya.

4. Sayuran umbi.
Untuk jenis sayur umbi, pilihlah yang tidak berlubang, tidak lunak atau berai, dan kulitnya luka atau memar. Untuk bawang, sebaiknya pilih yang kering tapi tidak keriput. Contohnya, untuk kentang Anda bisa memilih yang tidak berlekuk dan masih mulus.

5. Tidak mengandung pestisida.
Jika Anda penggemar sayuran organik, ada baiknya memilih yang berlubang karena ini merupakan tanda bahwa sayuran tersebut tidak disemprot pestisida. Jika sayuran disemprot pestisida akan terlihat bercak putih pada permukaan buah dan sayuran tersebut.