Catat Tanggalnya, Pertina Sulsel bakal Gelar Kejurprov di Rantepao

Kejuaraan Tinju Provinsi Pertina Sulsel

BERANDANEWS – Makassar, Pengurus Provinsi (Pengprov) PERTINA Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju di GOR Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Event yang akan mempertemukan petinju-petinju muda di Sulsel ini akan berlangsung 31 Juli hingga 08 Agustus 2025.

Ketua Pengprov PERTINA Sulsel Harpen Reza Ali, menjelaskan ada 40 kelas akan dipertandingkan di dua kategori. Masing-masing 20 kelas pada kategori junior dan 20 kelas lainnya kategori elite, putra dan putri. Pada kategori junior, batas usianya 15 – 16 tahun. Sementara pada kategori elite, usia 19 – 40 tahun, sesuai regulasi tinju amatir.

Menurut Harpen Reza Ali, salah satu tujuan dilaksanakan kejuaraan ini untuk mencari bibit muda petinju di Sulsel. ‘’Dari event ini kita akan mencari atlet berbakat untuk dipersiapkan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK-PON) XXII NTB – NTT 2022 dan 2028 mendatang,” jelas Harpen Reza Ali.

‘’Juga untuk mengukur hasil pembinaan yang dilakukan oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) PERTINA se Sulsel,” tambah putra tokoh olahraga nasional asal Makassar, A. Reza Ali ini.

Selain kejuaraan tinju, di sela event tahunan ini, Pengprov PERTINA Sulsel akan merangkaikan dengan pelatihan wasit/hakim dan pelatih tinju tingkat dasar daerah.

‘’Kami berharap semua Pengkab PERTINA kabupaten dan kota dapat mengirimkan dua orang calon peserta. Masing-masing satu calon peserta pelatihan wasit/hakim dan satu calon lainnya peserta pelatihan pelatih,’’ imbuh Harpen.

Kategori Kejurprov Pertina Sulsel 2025

Lepasan wasit/hakim ini nantinya diharap sudah bisa bertugas pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK-PORPROV) yang akan berlangsung di Kota Parepare, September 2025 mendatang. Begitu juga dengan pelatih yang baru mengikuti pelatihan.

Harpen mengungkapkan di Sulsel sesungguhnya banyak pelatih tinju. ‘’Hanya saja banyak yang tidak memiliki lisensi. ‘’Sementara syarat mendampingi atlet tinju ke atas ring di Pra PORPROV maupun PORPROV Sulsel XVIII di Wajo-Bone 2026 nanti wajib berlisensi. Minimal berlisensi daerah,” tegas Harpen Ali.(*)