Cara Memaknai Hari Kemerdekaan

Seperti pada umumnya, euforia masyarakat menyambut hari kemerdekaan terbilang tinggi. Hal-hal semacam perlombaan, memasang bendera hingga yang paling sakral adalah upacara bendera.

Menjaga keutuhan NKRI juga dapat diartikan sebagai wujud terima kasih kita kepada pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

Banyak kalangan yang berusaha dengan hidup dan mati mereka, agar bendera Merah Putih dapat berkibar dari Sabang sampai Merauke, di antara mereka adalah tokoh agama, masyarakat, tentara, hingga masyarakat biasa.

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan, yang dibacakan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, pada 17 Agustus 1945.

Namun, proklamasi kemerdekaan itu bukan akhir dari perjuangan kita bagi bangsa ini. Masih banyak yang perlu dilakukan agar Indonesia dapat makmur pada segala aspek.

Proklamasi dan kemerdekaan yang telah terwujud semestinya mendorong kita dalam mencapai kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur sesuai Pancasila.

Namun, sebenarnya apa saja arti atau makna dari kemerdekaan bagi bangsa Indonesia itu?

Berikut penjelasan redaksi Berandasulsel.com, lima makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

1. Perjuangan belum Berakhir
Perjuangan panjang yang dilakukan para pahlwan bangsa selama kurang lebih 300 tahun untuk memerdekakan bangsa tidak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka rela meninggalkan keluarga dan mempertaruhkan nyawa dalam melawan penjajahan untuk mewujudkan kemerdekaan bagi nusantara.

Namun, yang perlu kita ketahui, khususnya bagi generasi muda, adalah kita tidak dapat duduk santai di rumah tanpa melakukan hal apa pun.

Seperti dalam sejarah, banyak generasi muda yang membantu dalam melawan penjajahan, kita sebagai generasi muda saat ini juga harus terus berjuang demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur.

Kita harus menjaga apa yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Perlu juga kita renungkan setiap saat, sebenarnya sudah seberapa besar energi yang telah kita berikan bagi bangsa ini.

2. Makna Persatuan
Dari Sabang sampai Merauke, orang-orang yang merasa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi akan selalu berteriak ‘Aku Indonesia!’.

Dengan hal itu dapat kita lihat bahwa kemerdekan bangsa ini dapat dijadikan sebagai momen pemersatu bangsa, yang dapat menyingkirkan perselisihan dan perbedaan untuk kepentingan NKRI.

Dalam segala kepentingan negara, kita harus selalu dapat melupakan perbedaan dan pandangan yang kita miliki sehingga dapat bersama bahu-membahu memajukan bangsa ini.

3. Tumbuhkan Saling Menghargai dan Menghormati
Kemerdekaan memiliki beberapa makna mendalam, satu di antaranya dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati.

Dengan kemerdekaan yang kita dapatkan, kita harus selalu menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan dan menjaga negeri ini dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.

Makna dari menghargai dan menghormati juga dapat diartikan sebagai, tidak membeda-bedakan agama, ras, dan suku dalam bermasyarakat dan kehidupan sosial.

4. Optimisme mengisi Kemerdekaan
Pada masa saat ini, masih banyak masyarakat yang pesimistis dan memandang remeh Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain dalam segala aspek.

Mereka tidak percaya diri bahwa bangsa Indonesia dapat bersaing dalam banyak hal dengan negara lain. Hal itulah yang membuat negara ini terkadang sulit untuk berubah menjadi lebih baik.

Namun yang perlu diketahui, dengan melihat kemerdekaan yang telah kita miliki dan mengusir para penjajah dari negara ini, dapat membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekuatan dan tidak bisa dipandang remeh.

Terlepas dari berbagai masalah yang terjadi pada bangsa ini, kita sebagai masyarakat Indonesia harus selalu optimistis dan terus berjuang untuk memajukan dan mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional.

5. Bersiap menghadapi Tantangan
Banyak hal yang masih perlu kita perjuangkan dalam menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan cita-cita bangsa yang dapat memberikan kehidupan makmur dan adil bagi setiap warga.

Pada zaman saat ini juga banyak masyarakat yang lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan bangsa. Hal semacam itu yang harus selalu kita hindari.

Seperti kutipan yang pernah dikatakan oleh Bung Karno “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri”.

Hal tersebut menandakan, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Saat ini kita harus tetap berjuang melawan segala hal yang dapat menghambat bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju dan makmur. (*)