Berandasulsel.com – Gowa, Meski kasus jumlah pasien covid-19 masih tinggi, Pemerintah Kabupaten Gowa mulai memberlakukan tatanan normal baru, dengan secara perlahan akan membuka tempat-tempat umum seperti rumah makan, rumah ibadah, hingga tempat-tempat wisata.
Salah satunya kawasan wisata alam puncak Malino di Kecamatan Tinggimoncong yang beberapa pekan ini sudah ramai dikunjungi wisatawan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan kepadatan pengunjung di daerah yang berjuluk Kota Bunga ini didominasi oleh pengunjung dari luar Kabupaten Gowa.
“Tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang menyesuaikan dengan standar yang berlaku saat ini, meski orang yang ke Malino itu 90 persen bukan warga lokal, mereka dari luar Kabupaten Gowa sehingga potensi mendapatkan penularan virus cukup besar, apalagi mereka yang senakanya tidak menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Selain itu, Adnan meminta dan menginstruksikan agar pemerintah setempat dan pemilik tempat wisata dan rumah makan wajib menyiapkan skema protokol kesehatan. Antara lain, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, mengatur jarak, mengimbau agar pengunjung memakai masker, pelayanan di tempat makan wajib menggunakan face shield dan wajib bermasker dan menjaga kebersihan.
“Jika sesuai standar protokol kesehatan Covid-19 berarti mereka bisa buka dan baru kita beri izin buka. Tetapi kalau belum menerapkan tanda-tanda protokol kesehatan kami perintahkan untuk tidak dioperasikan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Gowa, lanjut Adnan, akan menyiapkan surat pernyataan untuk mengikuti protokol kesehatan dan akan dilakukan pengawasan selama satu bulan setelah usaha tersebut beroperasi.
“Kalau ada yang tidak mengindahkan standar protokol kesehatan maka bersedia usahanya kembali ditutup oleh pemerintah sebagai sanksi,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengatakan bahwa saat ini Tripika Kecamatan Tinggimoncong juga sudah membuat posko baik di pintu masuk maupaun lokasi wisata Malino untuk mengecek wisatawan yang akan masuk.(*)