BERANDANEWS – Makassar, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan literasi digital terkait keamanan informasi atau cyber security di Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (15/11)
Peserta literasi digital ini adalah seluruh ASN lingkup Diskominfo SP Sulsel dan seluruh pejabat dan tim IT Diskominfo SP dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi (Pusdatik) BSSN Laksamana Pertama (TNI) Ir. Arnoldus Triono, M.M, M.Tr.Opsla, CIQnR, didampingi Plh Kepala Diskominfo SP Sulsel Sultan Rakib dan Kabid Aptika Diskominfo SP Sulsel Yulianus Sonda membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan Rakib menyampaikan terima kasihnya kepada pihak BSSN dalam hal ini Kepala Pusdatik BSSN yang telah bersedia hadir dan memberikan literasi digital.
“Bagaimana penanganan insiden cyber dan sekaligus apa yang harus dilakukan untuk menghindari kerentanan dan lain sebagainya,” ujar Sultan Rakib.
Sementara itu, Arnoldus Triono dalam pemaparannya menyampaikan, berbicara soal keamanan siber, tidak ada yang berani menjamin dirinya atau lembaga bahwa mereka kuat dan tidak bisa diserang.
“Semua harus mengedepankan sikap hati hati dan menjalankan seluruh SOP dengan baik. Manajemen risiko adalah hal yang utama untuk menghindari ancaman siber,” ujar Arnoldus. (*)