BERANDANEWS – Malang, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan pengarahan pada kegiatan Pesmaba di Universitas Muhammadiyah Malang, Senin (12/9).
Dalam arahannya Muhadjir Effendy menyebut penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sejauh ini dinilai tepat sasaran. Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM telah diperbarui sehingga lebih akurat dan tepat sasaran. Penyalurannya pun ada tiga skema di bawah komando Kementerian Sosial (Kemensos).
“Ada tiga skema dan sudah jalan baik sekarang, karena itu sedang disalurkan PT pos kemudian untuk sasaran keluarga penerima manfaat juga sudah di-update,” ucap Muhadjir.
Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi yang juga mengeluarkan data terbaru keluarga penerima manfaat dan keluarga prasejahtera. Selain data dari Kemensos di Data Kemiskinan Sosial Terpadu (DTKS), ada beberapa lembaga lain yang dilibatkan.
“Sekarang di data itu dikoordinasikan yaitu melalui DTKS di Kemensos, ada dana keluarga 2021 hasil sensus 2021 itu dari BKKBN. Dan kemudian ada data dari SDGs (Sustainable Development Goals (SDGs), pembangunan desa itu dari kementerian desa, kemudian juga ada dari kementerian dalam negeri, berkaitan dukcapil, plus BPS dari surveinya,” paparnya.
Banyaknya instansi yang dilibatkan dalam pendataan diharapkan mampu mengurangi penerima bantuan yang tidak tepat. Ada total ada 20,6 juta KPM BLT BBM, imbas kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Walau pun memang belum 100% bagus. Dan itu tidak akan pernah 100 persen, tapi Insya Allah ini sudah relatif tepat sasaran dibanding sebelum-sebelumnya,” katanya.
Tahap pertama pencairan untuk bulan September dan Oktober, sedangkan termin kedua November dan Desember 2022.
“Targetnya empat kali, tapi disalurkan dua kali. Jadi mulai September sampai Desember jadi nanti disampaikan secara dua bulanan. Insya Allah lancar semuanya,”jelasnya.(*)