Bidang Hukum dan Politik PPNI bantah Klaim Timses Walikota Makassar terkait Dukungan 13 ribu Perawat

Bidang Hukpol PPNI Kota Makassar Nurfaizal Aziz

BERANDANEWS – Makassar, Bidang Hukum dan politik Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kota Makassar angkat bicara terkait adanya Kelompok perawat yang mengklaim memiliki Anggota 13 ribu dikota Makassar merapat ke salah satu Kandidat Wali Kota Makassar.

Hukpol PPNI kota Makassar Nurfaizal Aziz dikonfirmasi mengatakan saya sudah berkomunikasi dengan kelompok perawat yang dimaksud dan yang bersangkutan menepis bahwa berita yang dirilis oleh salah satu media adalah hoax.

“PPNI kota Makassar sebagai Organisasi profesi dengan jumlah anggota kurang lebih 13 Ribu perawat yang tersebar di 33 Komisariat telah membangun komitmen bersama dengan “ MULIA” tentu dengan harapan bahwa “ MULIA “ bisa menjadi salah satu solusi dari berbagai permasalahan yang di alami oleh tenaga perawat khususnya perawat di Kota Makassar,” ungkap Bung ijhal sapaan Nurfaizal Aziz.

Terpisah Ketua DPD PPNI Kota Makassar Dr. H.Hamzah Tasa, Ns, M.Kes, M.Kep, hanya melempar senyum saat di konfirmasi terkait Data 13 Ribu perawat kota Makassar yang merapat ke Salah Satu Paslon Walikota Makassar.

“Persoalan dukung mendukung dalam setiap event seperti pilkada ini adalah hal yang biasa karena itu adalah hak setiap orang maupun kelompok, tapi yang kurang tepat itu kalau menggiring opini dan memberikan info termasuk data yang tidak sesuai”, ujarnya.

Selain itu Hamzah menyebut, bahwa PPNI sebagai Organisasi Profesi yang lahir 50 Tahun yang lalu Tepatnya 17 Maret 1974 adalah Komunitas profesi kesehatan dengan jumlah anggota terbesar.

“Jadi wajar jika di Tahun-tahun politik seperti ini PPNI menjadi organisasi yang amat seksi, dan diklaim oleh para kandidat”, jelasnya.

“Kami telah banyak menyampaikan harapan-harapan perawat Makassar ke Kandidat Walikota “ Munafri Arifuddin dan Wakilnya Ibu Aliyah Mustika Ilham dan Insya Allah harapan-harapan itu akan dijadikan kesepakatan dan komitmen politik bersama untuk kedepannya”, terangnya.

Terkait dengan urusan Hukum dan sikap Politik DPD PPNI Kota Makassar, Hamzah Tasa menyebut akan memberi ruang selebar-lebarnya untuk membangun komunikasi dengan setiap Calon Wali Kota Makassar.

“Saya memberikan ruang selebar-lebarnya kepada bidang Hukum dan politik Organisasi untuk tetap membangun komunikasi dengan teman-teman perawat termasuk dengan kandidat Walikota Makassar”, tambahnya.(*)