Berandasulsel.com – Makassar, Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar, Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, rutin menggelar kunjungan dibeberapa wilayah perbatasan untuk bertemu langsung dengan warga.
Selain berkunjung, Iqbal juga menyempatkan berdiskusi dengan warga, mendengar kabar adanya masyarakat kurang mampu yang tidak terdata saat pembagian sembako membuat Iqbal Suhaeb yang didampingi Kadis Sosial Kota makassar Muktar Tahir terus bergerak menyisir perbatasan antara Makassar-Gowa-Takalar, Minggu (3/5) untuk memastikan keadaan warganya.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Anging Mammiri ini sekaligus juga untuk memberikan paket sembako kepada sejumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Tamalate yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Salah satu keluarga yang keadaannya membuat pilu yakni pasangan suami istri Dg Limpo dan Dg Kamang yang tinggal dalam lorong 30 cm dan rumahnya berada di pinggir sawah.
Pj Wali Kota Makassar yang menyerahkan paket sembako pada keluarga kurang mampu ini menuturkan, kondisi warganya yang memprihatinkan dan membutuhkan bantuan namun sayangnya tidak masuk dalam pendataan.
“Ada laporan yang masuk bahwa di Kecamatan Tamalate tepatnya di Barombong ada keluarga yang hidupnya tidak layak. Setelah di survei memang betul perlu perhatian pemerintah, namun tidak masuk dalam pendataan. Sekalipun demikian, tentu ini menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Makassar,” beber Iqbal.
Selain itu Iqbal mengatakan, paket bantuan yang diserahkan ini tidak masuk dalam catatan bantuan Covid-19.
“Jadi ini bukan bagian dari bantuan Covid-19. Pemerintah Kota Makassar memiliki beberapa jenis bantuan untuk masyarakat. Seperti halnya hari ini, jika kami mendapat kabar adanya warga yang memang membutuhkan dan setelah survei memang betul adanya, maka Dinsos akan segera menyalurkan bantuannya,” lanjut Iqbal.
Usai berada di gubuk Dg Kamang, Iqbal lalu bergeser ke rumah Haji Daeng Sore dan Wahidah yang lokasinya juga masih di Barombong. Kehadiran Iqbal ini membuat senyum semringah dengan penuh rasa syukur.
“Terima kasih pak wali bantuanta. Bisami ku pakai ini bulan puasa kasian. Ada 2 orang anakku tapi meninggalmi semuami pak. Terima kasih masih ada yang perhatikan warga,” ucap Haji Daeng Sore saat menerima bantuan sembako. (ril)