Benarkah buah Apel dapat memperpanjang Umur ?

380
Ilustrasi

Meningkatkan kualitas hidup merupakan hal penting untuk kesehatan kita, siapa sangka ternyata dengan mengkonsumsi buah dipercaya dapat memperpanjang umur. Tidak percaya? coba buktikan sendiri!

Umur panjang dapat dicapai melalui beberapa pilihan gaya hidup sehat seperti makan makanan yang tepat. Sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, para ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya lima variasi buah dan sayuran setiap hari, salah satunya apel.

Mengonsumsi apel sangat dianjurkan dan diperkirakan muncul pertama kali pada 1.800-an. Apakah kebiasaan itu manjur? Dokter Televisi, dr. Chris Steele mengungkapkan saran lama tersebut sebenarnya faktual dan akan sangat direkomendasikannya.

Dokter Chris mengatakan alasan pertama mengapa orang harus mengonsumsi apel setiap hari karena buah ini merupakan sumber serat sebagai penghasil nutrisi penting. Serat pada apel terkait dengan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan kanker usus yang lebih rendah.

“Ada bukti kuat bahwa makan banyak serat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker usus yang lebih rendah. Memilih makanan dengan serat juga membuat orang merasa lebih kenyang. Sedangkan diet kaya serat dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit,” tegas dr. Chris, melansir dari Express.

Selain itu dr. Chris menyebut ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa makan apel sehari dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga 12 persen. Hal ini dilakukan dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang. Apel mengandung vitamin C, antioksidan alami yang kuat yang mampu memblokir beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Menurut University of Maryland Medical Center Kandungan vitamin C pada Apel juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Tetapi manfaat apel tidak berhenti sampai di situ, penelitian juga menunjukkan bagaimana apel dapat membantu menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko untuk banyak kondisi dan penyakit.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi irisan apel sebelum makan merasa lebih kenyang daripada mereka yang mengonsumsi saus apel, jus apel, atau tanpa produk apel. Dalam studi yang sama, mereka yang memulai makan dengan irisan apel, mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit daripada yang tidak.

Studi selama 10 minggu yang dilakukan pada 50 wanita obesitas menunjukkan peserta yang makan apel kehilangan berat badan rata-rata hampir 1 kilo gram. Mereka juga mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan dibandingkan dengan mengonsumsi kue gandum dengan kalori dan kandungan serat yang sama.

Apel juga dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. Dalam sebuah penelitian lainnya makan apel dikaitkan dengan 28 persen risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Bahkan mengonsumsi beberapa apel per minggu juga memiliki efek yang sama. Penelitan ini juga membuktikan bahwa konsumsi minimal 1 buah apel setiap hari bisa memperpanjang usia.(red)