Kesepakatan dengan Pihak Kontraktor

Selain itu, Ancu menjelaskan sudah ada kesepakatan sebelum mengerjakan proyek tersebut saat di Makassar.
“Upah tukang sebesar Rp170 ribu per hari. Sementara Upah Buruh Rp130 ribu per harinya yang dijanji dibayarkan setiap minggunya. Sambung dia, “Dan dijamin beras pak!. Namun sangat disayangkan, jangankan Beras, Air Minum saja tidak pernah ada” Ungkap Ancu.
Namun sialnya, para tukang dan buruh sudah bekerja selama 2 minggu tak pernah dibayarkan upahnya.
“ini sudah 2 minggu kami berkerja tapi belum dapat gaji,, kasian kami ini pak!” Cetus Ancu.
Ancu juga mengaku kerap mendapat telepon dari istrinya di Makassar, meminta uang untuk biaya hidup keluarganya.
“Istri saya selalu menelpon minta dikirimkan uang pak, dia bilang manami gajinu, kerja jiki kah ato tidak, tidak adami beras di rumah ini (tanya sang istri),” begitu Ancu mengisahkan kepada Teropong.
Hal Senada juga diungkapkan Kepala Tukang Aji Toa.
Mengatakan ia bersama rekannya yang berjumlah 17 orang dari Makassar datang ke Luwu Dua Minggu lalu untuk mengerjakan Proyek Pembangunan Pagar di Kantor Dinas PUTR Luwu. Namun ketika tiba di Kabupaten Luwu, ia dan rekannya ternyata harus membagi 2 proyek sekaligus, sehingga sebanyak 12 orang rekannya bekerja di Proyek pembangunan Pagar PUTR, dan 6 orang lainnya bekerja di Proyek MPP.
“Jadi saya pikir proyek itu Satu tempatji pak, ternyata Dua tempat. Sementara pembicaraan kami waktu di Makassar Satu tempatji dia bilang pak. Tapi karena sudah terlanjur disini kami terpaksa tetap bekerja pak, dan membaginya dengan proyek lain” ungkap Aji Toa dengan nada kesal.
Ada 5 orang anggota kami sudah pulang ke Makassar karena tidak terima perlakuan kontraktor. Dan hari ini (minggu 5/11-red) kami mogok kerja karena sudah tidak ada makanan pak, bahkan Air Minum saja pak, terkadang Air Kran kami minum. Barusan kami baku bicara dengan Bu Santi (Bendahara perusahaan Rekanan) berjanji akan membayar Upah kami pada Selasa (7/11) mendatang kalau belum juga dibayar kami akan pulang” tambah Aji Toa.
Diketahui Proyek Pembangunan Pagar Kantor Dinas PUTR Kab Luwu tersebut berjalan mulai Bulan Juli 2023 dan menelan Anggaran sebesar Rp490.000.000,- yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2023 serta dikerjakan oleh CV RAGA MANDIRI SEJAHTERA, selama 150 hari kelender.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak rekanan serta pihak Dinas PUTR Kabupaten Luwu terkait perihal tersebut.(*)




