Banjir dan Longsor terjang 5 Kabupaten di Sulsel, FKUB Sulsel imbau Seluruh Majelis Agama gelar Doa bersama

BERANDANEWS – Makassar, Hujan dengan intensitas tinggi melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan. Akibatnya sebanyak enam kabupaten mengalami banjir dan tanah longsor.

Lima daerah yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidrap, Sinjai, Wajo, dan Enrekang

Sebagai bentuk keprihatinan atas musibah bencana tersebut, Forum Kerukunan Umat Beraga (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan imbauan untuk memanjatkan doa yang ditujukan kepada setiap  Pimpinan Majelis Agama se Sulawesi Selatan, Ketua FKUB Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan dan Pengelola Rumah Ibadah se Sulawesi Selatan.

“Sebagai wujud keprihatinan dan rasa empati atas tragedi bencana banjir dan longsor yang menimpa beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Luwu, Sidrap, Wajo, Pinrang Enrekang, dan Sinjai), dengan ini dimbau kepada saudara untuk menggelar doa atas bencana tersebut di rumah ibadah masing-masing. Semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa memberi kesabaran, ketabahan dan perlindungan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Duka mereka duka kita bersama”, bunyi Surat Imbauan tersebut dengan Nomor: 22/FKUB-SS/V/2024, yang ditanda tangani Ketua FKUB Sulsel, Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro, M.Hum dan Sekretaris FKUB Sulsel, Gede Durahman, SE, Sabtu (04/05).

Dalam kesempatannya, Ketua FKUB Sulsel, Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro, M.Hum mengatakan, sebagai ungkapan empati bencana alam, yang dialami para warga yang terdampak banjir dan longsor diberikan ketabahan, kekuatan dan kebijaksanaan untuk keluar dari musibah.

“Kami mengungkapkan empati dan kesedihan mendalam, atas kesulitan yg dialami saudara kita. Semoga diberikan ketabahan kekuatan dan kebijaksanaan dan keluar dari musibah”, jelas Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro.

Selain itu, Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro menegaskan musibah banjir dan longsor ini menjadi duka bersama, dan bentuk solidaritas kepada sesama.

“Kita tidak bisa membayangkan duka yang dialami saudara kita disana, kalian tidak sendirian kami berdiri bersama kalian, dalam setiap solidaritas bersama pemerintah provinsi, duka saudara kita, duka bersama”, tegasnya.