Selain rasanya yang manis, buah pisang banyak disukai oleh anak hingga dewasa. Ditambah lagi dengan harganya yang terjangkau, membuat pisang semakin banyak digemari. Akan tetapi, tidak terbatas pada itu saja. Buah pisang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain dapat membantu melancarkan pencernaan, buah satu ini juga dapat menurunkan risiko stroke, menurunkan gula darah, dan masih banyak lagi.
Walaupun pisang mengandung banyak manfaat, banyak yang berpendapat bahwa penderita penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi buah satu ini. Memang benar, pisang memang bahan makanan tinggi kalium. Pada beberapa kondisi gagal ginjal kronik tingkat akhir, bahan makanan sumber kalium harusnya dibatasi. Apabila sudah terbukti pada pasien-pasien gagal ginjal tingkat akhir ini terdapat tingkat kalium yang tinggi di dalam darahnya, maka pisang sebaiknya dihindari.
Sementara, banyak orang yang beranggapan bahwa penderita diabetes juga tidak boleh mengonsumsi buah pisang, karena rasanya yang manis. Benarkah demikian?. Bagi penderita diabetes, disarankan untuk mengonsumsi pisang yang tidak terlalu matang atau setengah matang dibanding dengan pisang yang matang. Dikarenakan indeks glikemiknya jauh lebih rendah dibanding yang matang
Jadi kesimpulannya bagi penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi pisang yang matang, karena mengandung indeks glikemik tinggi. Jika pasien diabetes ingin mengonsumsi pisang, sebaiknya konsumsilah yang masih setengah matang.(*)