Belajar online dari rumah sejak pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan mengapa pemerintah di banyak negara di dunia termasuk di Indonesia, menerapkan pembelajaran secara daring atau jarak jauh. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pembelajaran online pada praktiknya banyak bergantung pada aplikasi dan layanan berbasis internet.
Menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, Google Classroom menjadi aplikasi pendidikan dengan angka unduhan tertinggi di dunia untuk periode Juli 2020. Aplikasi tersebut meraih angka 14,8 juta unduhan, yang meningkat 13,5 kali lipat lebih tinggi daripada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selanjutnya, Google Classroom diikuti oleh YouTube Kids dengan angka 91,1 juta undahan, yang meningkat 31 persen dari periode Juli 2019.
“Negara dengan angka unduhan YouTube Kids tertinggi adalah India dengan peningkatan 20,7 persen, dan Brazil dengan 10,6 persen,” tutur Julia Chan, Mobile Insights Analyst di Sensor Tower, dikutip dari keterangan perusahaan.
Di tempat ketiga, keempat dan kelima ada aplikasi Duolingo, Tips for File Transfer 2020, dan Cake. Adapun posisi keenam hingga kesepuluh diisi oleh U-Dictionary, Baby Panda World, Toca Haris Salon 4, Toca Life World, dan Vedantu.
