BERANDANEWS – Makassar, Ketersediaan elpiji 3 kilogram di sejumlah wilayah di Makassar dilaporkan langka. Untuk mengantisipasi kelangkaan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi men Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ambah pasokan LPG 3 Kg sebanyak 119 ribu tabung untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tambahan alokasi fakultatif stok LPG itu ditujukan untuk 15 kabupaten dan kota, dimana tambahan pasokan itu mencapai separuh dari alokasi tambahan pada Juli 2023.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menambah pasokan LPG 3 Kg dengan memberikan tambahan alokasi fakultatif di 15 kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 119.000 tabung atau sebesar 50% dari alokasi tambahan bulan Juli 2023,” kata Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangan resminya, Jumat (14/7).
Banyaknya aktivitas rumahan termasuk UMKM untuk keperluan memasak berdampak pada tingginya konsumsi LPG.
Diketahui LPG 3 Kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.
Bentuk pengawasan pertamina untuk harga sebatas di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pengecer diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pertamina mengimbau masyarakat agar bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 Kg ini.(*)
