BERANDANEWS – Makassar, Massa aksi yang menolak kehadiran W Super Club Sejumlah menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan , Senin (03/06).
Massa yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Suku Makassar tersebut, menyampaikan aspirasi dan memaksa untuk masuk ke halaman kantor gubernur, Satpol PP yang berjaga menghalangi massa. Aksi saling dorong pun terjadi akhirnya pagar Kantor Gubernur roboh.
Adapun tuntutan massa aksi Aliansi Suku Makassar yaitu:
1. Hotman Paris meminta maaf dalam bentuk tertulis dan membacakan di depan media nasional bukan di media sosial dimana permintaan maaf ini ditujukan kepada para pemangku adat-pemilik adat-warga adat khusus suku Makassar dan umumnya warga adat Sulawesi Selatan.
2. Meminta kepada Pemprov dan Pemkot untuk mencabut semua ijin usaha minuman keras dan THM (tempat hiburan malam) dengan tanpa pengecualian, khususnya W Super Club dan semua unsur unsur THM yang mencuatkan unsur maksiat.
3. Jika Hotman Paris tidak menindaklanjuti dan apatis atau tidak melakukan permintaan maaf secara tertulis dan dibacakan di media nasional sebagaimana tuntutan kami pada poin (1), kami aliansi suku Makassar yang menolak masuk neraka bersama sama akan menurunkan seluruh masyarakat adat untuk mengintegrasikan hukum adat.
4. Jika Pemprov dan Pemkot tidak menindaklanjuti atau setengah hati segala izin THM serta usaha usaha yang mengandung maksiat dan melanggar tatanan adat istiadat tidak dicabut maka kami aliansi Suku Makassar 4 x 24 jam akan menduduki Pemprov dan Pemkot sampai Pemprov dan Pemkot mencabut semua izin usaha THM serta tempat maksiat.(*)