Aksi Unjuk Rasa di Kota Makassar, Kodam XIV Hasanuddin Siagakan 5 Ribu Prajurit TNI

Dok Aksi Unjuk Rasa

BERANDANEWS – Makassar, Aksi unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah mahasiswa di beberapa titik di Kota Makassar, diantaranya Pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani, dan Flyover Jalan Urip Sumoharjo Makassar pada Senin (1/9/2025) siang.

Pengunjuk rasa kembali menyuarakan keadilan atas tewasnya driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan (21) yang dilindas Rantis Brimob. Selain itu mereka juga membentangkan spanduk menuntut agar Kapolri, Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo dicopot dari jabatannya.

Sekitar 30 prajurit TNI nampak dikerahkan untuk melakukan perbantuan pengamanan.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, mengatakan bahwa prajuritnya itu ditempatkan di beberapa titik vital di Kota Makassar termasuk kantor pemerintahan hingga markas kepolisian.

Windiyatno mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan pasca peristiwa kelam yang terjadi di Makassar pada Jumat (29/8/2025).

Windiyatno menjelaskan bahwa ribuan personel yang disiagakan merupakan gabungan dari tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

“Kita hitungnya keseluruhan di Sulawesi Selatan, baik TNI AL, maupun Kostrad, semuanya 5.000 personel, tapi tersebar,” kata Windiyatno, Senin (1/9/2025).

TNI juga ikut memperkuat penjagaan di kantor-kantor pemerintahan, seperti Balaikota Makassar, kompleks kantor Gubernur Sulsel, gedung DPRD, hingga markas kepolisian.

“Iya, sesuai permintaan, kemarin ada permintaan dari Pak Gubernur untuk mengamankan kantor-kantor pemerintah, Walikota, DPRD. Kemarin ada dari pihak kepolisian yang minta perbantuan, kita bantu,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa langkah itu dilakukan agar demonstrasi yang dilakukan kalangan mahasiswa dan masyarakat tidak berujung pada tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyiapkan 1.323 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan unjuk rasa di Kota Makassar, Senin (1/9/2025) hari ini.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, ribuan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik aksi unjuk rasa yang bakal digelar berbagai aliansi mahasiswa dan masyarakat.

“Personel yang disiapkan, dari Polri sendiri itu kita akan menurunkan 1.323 personel, khusus Kota Makassar dari Polrestabes Makassar yang akan dibackup oleh Polda Sulsel dan TNI,” ujar Rusdi usai acara Deklarasi Damai di Makodam XIV/Hasanuddin, Ahad (31/8/2025) malam.(*)