BERANDANEWS – Makassar, Aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Makassar, berlangsung di 6 titik hari ini, Rabu (1/05).
Agar tidak terjebak kemacetan, Polisi melalui Satlantas Polrestabes Makassar mengimbau pengendara menghindari 6 titik tersebut agar tidak terjebak kemacetan.
Titik aksi yang akan berlangsung hari ini, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Urip Sumoharjo,Fly Over, Jalan AP Pettarani, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Makassar (UNM) Pettarani,Universitas Muhammadiyah (Unismuh)Makassar.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rachmat dalam keterangan resminya.
“Diimbau mulai pukul 9.00-18.00 Wita, kendaraan mobil truk, mobil kontiner, mobil box, mobil Pertamina, dan sejenisnya agar tidak melintas di jalur unjuk rasa (unras),” kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rachmat, Rabu (1/5).
Untuk mengamankan aksi demo tersebut, sebanyak 1.500 personel gabungan disiagakan.
“Sebanyak 1.500 lebih personel yang kita turunkan. (Pelaksanaan apel) Iya jam 8 pagi di Fly Over. (Personel) melakukan pengamanan setelah apel,” ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto.
Sementara pagi tadi, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, SIK, MH memimpin apel kesiapan personel pengaman aksi kegiatan masyarakat dalam rangka peringatan hari buruh internasional “May Day” di bawah Fly Over Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (01/05).
Pengamanan melibatkan pesonil gabungan dari Polrestabes Makassar, Polda Sulsel dan Brimob Polda Sulsel.
Dalam amanatnya Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengucapkan rasa syukur kepada Allah Subhana Wa Ta’ala karena hari ini kita masih diberikan kesehatan untuk melaksanakan apel dan pengamanan.
“Hari ini kita melaksanakan tugas kemanusian yaitu may day, seluruh perwira pengendali sampaikan kepada seluruh anggotanya apa yang harus dilakukan dalam bertindak,” ucapnya.
“Yang kita amankan adalah saudara kita, maka dari itu laksanakan senyum sapa, salam dan sabar, jangan sampai melakukan tindakan arogansi,” ucap Kapolrestabes.
Kapolrestabes Makassar menekankan personel pada saat mengamankan pengunjuk rasa jangan sampai ada yang menggunakan kekerasan, Jangan ada yang menggunakan senjata api, adapun penggunaan senjata api tunggu perintah dari perwira pengendali.
“Lakukan dengan ketulusan dan keikhlasan dan semoga menjadi amal ibadah,” tutur Kombes Pol Mokhamad Ngajib.(*)
