Persamaan Susu sapi dengan susu kedelai memiliki kandungan gizi yang sama. Tekstur dan warnanya yang mirip. Namun, susu sapi cenderung lebih putih dari susu kedelai yang sedikit kecoklatan sama halnya dengan susu gandum, almond, dan kacang-kacangan lainnya.
Perlu diingat bahawa konsumsi kedua jenis susu ini harus tetap dilengkapi dengan kebutuhan gizi lainnya seperti dari sayur, buah, ikan, daging, dan nasi.
Sementara yang membedakan susu sapi dengan susu kedelai adalah kandungan laktosa pada susu sapi. Laktosa merupakan kandungan yang dapat menimbulkan gejala alergi. Gejala alergi dapat berupa diare, gatal-gatal, mual, dan asma. Untuk melengkapi gizi dari susu sapi yang tidak dapat dikonsumsi oleh orang alergi, maka susu kedelai dapat menjadi alternatif pilihan karena kandungan gizinya mirip.
Sedangkan kandungan protein pada kedelai yang belum difortifikasi atau murni jika dibandingkan dengan susu sapi, kandungan proteinnya hanya beda 1 sampai 2 poin. Dengan kata lain, kandungan protein pada susu kedelai sekitar 4.5 gram sedangkan pada susu sapi sekitar 5.6 gram.
Protein susu sapi lebih tinggi dari susu kedelai namun lemak jenuh pada susu kedelai lebih rendah dari susu sapi.
Pemilihan susu sapi atau susu kedelai untuk kesehatan kembali lagi ke individu masing-masing. Jika seseorang tidak bisa mentoleransi laktosa maka susu kedelai bisa menjadi pilihan. Semoga bermanfaat.