Kebanyakan orang-orang membuat konten TikTok hanya untuk sekadar lucu-lucuan atau memberi informasi. Namun, tahu gak sih ada bahayanya juga dari aplikasi buatan China ini?. Namun baru -baru ini Peterson Institute for International Economics, menyebut jika aplikasi ini sebagai masalah besar dalam hal keamanan. TikTok bisa mengambil beberapa data dari penggunanya seperti Phone Hardware (CPU, Hardware Ld, Screen Size, dpi, Memory Usage, Disk Space, dll).
Bahkan, ada pula sumber yang menyebut jika TikTok mampu melacak networking dari gawai penggunanya seperti IP, Local IP, Router Mac, bahkan nama WiFi.
Lantas, kenapa TikTok bisa mengambil data? Sebab terdapat snippets code yang membuat aplikasi ini mampu mengunduh Zip file, Unzip lalu execute binary apapun yang tersematkan pada gawai pengguna.
Untuk melindungi privasi data Anda di TikTok, Berikut cara sederhana yang bisa Anda lakukan:
1. Ganti Kata Sandi
Mengganti sandi akan me-log out semua pengguna lain yang mungkin punya akses ke akun kamu. Jika kamu tidak bisa mengubah kata sandi, hubungi Tim Pendukung dengan mengunjungi tab Profil, klik ikon Pengaturan, dan pilih Privasi dan Pengaturan > Kirim Ulasan. Pilih kata sandi yang aman yang mengandung setidaknya satu angka dan karakter khusus.
2. Periksa Info Akun
Kunjungi tab Profil, klik ikon Pengaturan, dan klik Atur Akun Saya untuk memverifikasi apakah informasi di akun Anda benar. Kabarnya pihak Tiktok berkomitmen untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna.
3. Jangan Percaya Pihak Ketiga
Jangan mempercayai situs web pihak ketiga yang menjanjikan untuk memberikan likes secara gratis, penggemar, mahkota, koin, atau insentif lain, karena situs web ini bisa mengambil informasi login Anda.