
BERANDANEWS – Solo, Presiden Prabowo menekankan fasilitas kesehatan berteknologi tinggi seperti rumah sakit baru ini merupakan wujud tanggung jawab negara dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh rakyat.
Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates–Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).
“Pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara. Negara yang berhasil mampu memberi pelayanan kesehatan yang layak untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, inisiatif seperti ini sangat penting,” ujar Prabowo.
RS Kardiologi Emirates–Indonesia dilengkapi peralatan medis mutakhir yang hanya dimiliki beberapa rumah sakit di Indonesia. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan nasional untuk pelayanan jantung dan memberikan pilihan layanan berkualitas bagi masyarakat.
“Dari laporan yang Saya terima, rumah sakit ini memiliki peralatan mungkin yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya mendapat laporan hanya ada empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini, dan di Jawa Tengah ini satu-satunya,” ungkap Presiden.
Sebagai bentuk komitmen besar pemerintah untuk merevolusi pelayanan kesehatan nasional, Prabowo juga menyampaikan pemerintah telah memulai pembangunan 66 rumah sakit baru di berbagai daerah. Seluruh rumah sakit tersebut harus memiliki standar layanan setara dengan RS Kardiologi Emirates–Indonesia.
Tidak hanya itu, Presiden Prabowo turut menargetkan agar setiap kabupaten/kota memiliki rumah sakit modern berteknologi tinggi dalam empat tahun ke depan.
“Dalam empat tahun yang akan datang kita akan berusaha mencapai itu, kita berusaha. Tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan,” ucap Presiden.
Menariknya, Presiden kedelapan di Republik ini juga menjanjikan beasiswa penuh bagi tenaga medis
“Dan khusus untuk dokter, saya upayakan bahwa sebagian besar, kalau bisa semuanya, insyaallah bisa, beasiswa penuh. Jadi pendidikan kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan tenaga paramedis,” tegasnya.(*)




