Dinsos Makassar atur Strategi Patroli Anjal dan Pengemis, Salah satunya melibatkan anggota Polri

Ilustrasi Pengemis

BERANDANEWS – Makassar, Guna menertibkan anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang dinilai meresahkan warga, Dinas Sosial Kota Makassar berencana bakal melibatkan Kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar.

“Dinsos bersama Satpol PP untuk patroli ke depan itu berikutnya saya gandeng Polisi. Saya sudah mau atur strategi untuk ikutkan pekerja sosial masyarakat (peksos) yang di wilayahnya. Jadi harus bagus dulu strategi untuk turun lagi patroli,” Jumat (31/1) kemarin.

Selain itu ia menegaskan bahwa Dinsos Makassar kembali mengimbau sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 agar masyarakat jangan memberikan uang kepada pengemis.

Adapun pada giat patroli, Dinsos Makassar juga melibatkan Badan Kegiatan Operasional (BKO) Satpol PP di tiga kecamatan yakni Kecamatan Panakukkang, Kecamatan Makassar, dan Kecamatan Ujung Pandang.

Sebelumnya, Dinsos Makassar berhasil menjaring klien PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) 6 manusia silver, 1 badut, dan 2 pengemis yang melakukan aktivitas di jalan raya.

Selanjutnya mereka yang terjangkau diserahkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Dinsos Makassar yang diterima langsung oleh Kepala UPT, Masri Tajuddin untuk dilakukan assesment dan bimbingan rehabilitasi sosial.

Adapun titik penjangkauan yang dilaksanakan dalam penjangkauan manusia silver, badut dan pengemis ini di Jalan Gunung Nona dan Jalan Pengayoman Kota Makassar.(*)