BERANDANEWS – Makassar, Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) menekankan pada seluruh jajaran untuk meningkatkan pelayanan dan menghindari perilaku korupsi agar mampu mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pernyataan tersebut disampaikan Basmal didepan para pejabat dan seluruh pegawai saat penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Komitmen bersama dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Aula Pancasila, Selasa (14/1).
Menurut Basmal hakekat dalam mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM yakni memberikan pelayanan prima dan tidak adanya toindakan – Tindakan penyelewengan seperti korupsi maupun pungli dalam pelayanan.
Saat ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum telah mendapatkan predikat WBK 2020 lalu dan dengan dukungan seluruh pegawai mari kita wujudkan WBBM di tahun 2025 ini.
“Untuk mewujudkan WBBM di Kanwil Sulsel, pejabat harus mampu menjadi role model bagi seluruh pegawai dan mampu menciptakan budaya kerja yang melayani,” terang Basmal
Sebagai pejabat kita harus mampu menunjukkan kepada seluruh pegawai kinerja terbaik demi kepentingan bersama organisasi.
“Saya berharap seluruh pegawai dapat menumbuhkan sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama agar dapat mengimplementasikan nilai – nilai reformasi birokrasi untuk mewujudkan WBBM di Kemenkum Sulsel,” jelas Basmal
Basmal menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi seluruh pegawai. “Kita semua memilki potensi besar untuk memberikan yang terbaik bagi Kemenkum Sulsel maupun Masyarakat Sulsel,” ungkapnya
Untuk itu saat ini dirinya fokus untuk meningkatkan kinerja pegawai dan pelayanan prima yang terimplementasi dalam setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai Kanwil Kemenkum Sulsel.
Selain mewujudkan WBBM di Kanwil Kemenkum Sulsel, Basmal juga mendorong Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar untuk dapat meraih predikat WBK di tahun 2025.
“BHP harus bisa memperoleh predikat WBK, Saya beserta pimpinan tinggi lainnya siap memberikan penguatan – pengutan yang dibutuhkan,” ucapnya
Kita akan fokuskan pada perencanaan yang matang, perubahan mindset dan culture set pegawai serta optimalisasi pengelolaan pelayanan BHP Makassar.(*)