Sudah Berstatus Tersangka, Berikut Profil Annar Salahuddin Sampetoding

Annar Salahuddin Sampetoding (Dok)

BERANDANEWS – Makassar, Setelah beberapa rangkaian pemeriksaan di Polres Gowa, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) kini berstatus tersangka kasus pabrik uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, pada Sabtu (28/12) kemarin.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif selama 2×24 jam di Polres Gowa. Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, memastikan bahwa Annar memiliki keterlibatan signifikan dalam jaringan ini.

“Yang bersangkutan sudah tersangka. Senin dirilis langsung. Pak Kapolda (Sulsel) yang sampaikan lebih lanjut,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (28/12).

ASS yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Sulawesi Selatan itu terlibat sebagai pemodal dalam operasi pembuatan uang palsu yang meresahkan masyarakat.

Kasus aktivitas ilegal yang dijalankan bermula ketika aparat kepolisian menemukan jejak Annar sebagai donatur utama yang membiayai pembelian bahan dan mesin cetak dari Surabaya asal China untuk memproduksi uang palsu.

Kepolisian menyebutkan bahwa operasi ini melibatkan jaringan sindikat besar dan telah berlangsung sejak tahun 2010 dengan beberapa kali dihentikan dan kembali aktif pada 2022.

Penyelidikan yang terus berkembang mengungkap bahwa pabrik uang palsu ini tidak hanya merusak ekonomi masyarakat, tetapi juga memanfaatkan fasilitas kampus untuk aktivitas ilegal. Polisi juga menetapkan 17 tersangka lainnya dengan berbagai latar belakang, termasuk ASN dan akademisi, yang terlibat dalam jaringan tersebut.

Profil ASS
ASS memiliki rekam jejak sebagai pengusaha sukses asal Makassar dan Toraja. Namanya yang populer didunia bisnis dua perusahaan besar yang bergerak di sektor industri dan kehutanan sebagai Presiden Direktur Siner Group dan Presiden Komisaris Sulwood Group.

ASS juga tercatat pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Selatan untuk Bidang Kehutanan & Perkebunan selama dua periode, kemudian Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia untuk Wilayah Timur pada 2013-2016. Atas keberhasilannya tersebut, ASS juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Sulawesi Selatan Bidang Dana dan Usaha.

Di dunia politik, ASS sempat mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada 2024, melalui beberapa partai besar, meski akhirnya gagal mendapatkan dukungan yang cukup untuk maju.(*)