Disambut Antusias, Warga Segeri Pangkep Satukan Suara Pilih Danny-Azhar

Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dalam kampanye dialogis di Segeri Pangkep

BERANDANEWS – Pangkep, Ratusan Warga Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep menyambut kedatangan Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dalam kampanye dialogis.

DiA didampingi Pengurus Partai Koalisi, PDI P, PKB, PPP dan Partai Buruh yang sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Danny Pomanto akan sebagai Gubernur Sulsel nanti. Beliau mewakili warga yang mensejahterakan masyarakat Petani dan Nelayan,”ujar Tokoh Masyarakat Segeri, Rahmat, Kamis, (14/11), Pagi.

Ia pun bersyukur atas kedatangan tamu Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di Pangkep. Sebab warga sangat penasaran dengan Walikota terbaik itu.

“Kita tidak melihat lagi di baliho. Sebenarnya kegiatan tidak masuk jadwal. Insya allah Kecamatan Sigeri, warga satukan Suara untuk memilih Nomor Urut 1 Danny Pomanto – Azhar Arsyad. Karena sosok Danny Pomanto dekat sama warga Kabupaten Pangkep,”tegasnya yang juga Anggota DPRD Sulsel dari PDI-P.

Ia juga menyampaikan, warga Segeri yang menghadiri kegiatan itu tanpa ada imbalan sepersen pun. Karena mereka ingin mengubah nasib bersama DiA (Danny-Azhar)

“Warga Sukarela datang dengan tanpa biaya. Lantaran menolak namanya politik uang. Mereka ingin nasibnya berubah dan tidak mau disogok. Karena kita sepakat dengan program DiA yang jangka panjang. Sejahtera Petani dan Sejahtera Nelayan,”tutur Rahmat.

Senada disampaikan, Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, dalam kampanye dialogis politik di Kec Segeri Kabupaten Pangkep.

Wali Kota terbaik itu tetap komitmen, bila mana ia akan membangun desa, antara lain bakal diwujudkannya melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk setiap desa di Sulawesi Selatan.

“Insya Allah, kita akan berikan bantuan 200 juta per tahun untuk tiap desa. Ini tahap awal, dan tentu sangat memungkinkan akan meningkat sesuai kondisi keuangan daerah,” ungkap Danny Pomanto.

Ia menyebutkan, dana sebesar 200 juta akan dialokasikan sebesar 50 juta untuk peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK di tingkat desa.

“50 juta berikutnya untuk peningkatan kapasitas aparat desa, imam desa dan guru mengaji. Sementara 100 juta dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa,” jelas Paslon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1 itu. (*)