KPU Makassar gelar Rakor Persiapan Pengamanan Debat Kedua Pilwalkot Makassar 2024

Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Debat Kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024

BERANDANEWS – Makassar, Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Debat Kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024 yang digelar di salah satu hotel di Makassar pada Senin (11/11).

Debat kedua ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/11) mendatang.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib,  Komisioner KPU Sulsel Divisi Teknis Sry, Sekretaris KPU Makassar Asrar, Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Sri Darwati, Kabag Ops Polres Pelabuhan Kompol Lando KS, perwakilan dari Bawaslu, tim LO dari tiap pasangan calon, dan staf KPU Sulsel.

Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yassir Arafat, menekankan pentingnya rapat ini untuk memastikan seluruh pihak memahami teknis pengamanan debat kedua, terutama dalam mengatur massa pendukung calon agar tetap tertib dan aman.

“Pengalaman dari debat sebelumnya menjadi dasar bagi KPU dan aparat untuk mengoptimalkan pengamanan guna menghindari potensi kericuhan,” ujarnya.

Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengapresiasi kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan KPU yang telah berjalan lancar selama ini. Beliau menjelaskan bahwa pola pengamanan debat akan difokuskan pada ketertiban dan kenyamanan publik.

“Disarankan agar lokasi debat diadakan di tempat yang luas dan representatif, guna meminimalisasi keramaian di area debat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan bahwa hanya pihak yang memiliki ID Card yang diperbolehkan masuk ke area debat, sementara pendukung lainnya akan ditempatkan di area luar yang telah disiapkan dengan barikade khusus untuk masing-masing pendukung paslon.

Kapolrestabes Makassar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Makassar selama tahapan Pilwalkot 2024, demi terciptanya pesta demokrasi yang aman, damai, dan kondusif.(*)