BERANDANEWS – Bulukumba, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba nomor urut 1, Jamaludin M Syamsir (JMS) dan – Tomy Satria Yulianto (TSY) tampil meyakinkan dalam debat publik pertama yang diselenggarakan KPU Bulukumba di Gedung Bersama, Ahad (03/11).
Dengan mengusung visi besar perubahan, paslon tagline JADIMI ini, benar-benar dapat meyakinkan masyarakat yang menonton debat publik yang ditayangkan disalah satu TV swasta.
Pada pemarapan Visi misinya, JMS menekankan pada perbaikan dalam sektor-sektor strategis yang dianggap perlu segera diperbaharui untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bulukumba.
Paslon JADIMI ini juga menguraikan, ada 5 point penting dalam visi misinya yakni pertama, Membangun wilayah yang merata, berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Kedua, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berakhlak mulia dan berbudaya.
Ketiga, Menumbuhkembangan kewirausahaan berbasis kepariwisataan dan ekonomi kreatif melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif. Keempat, Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan layanan kebutuhan dasar lainnya. Kelima Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik berbasis teknologi informasi.
“Satu-satunya jalan adalah kita harus berani melakukan perubahan besar, sekarang. Mulai keluar dari pola lama. Melompat dari tekanan. Menjauh dari ketidakberdayaan. Kami hadir di sini untuk membawa lompatan-lompatan besar terobosan-terobosan nyata menjadikan Bulukumba untuk semua,” terang JMS.
Selain itu, Paslon JADIMI ini juga memiliki 27 program strategis demi meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Bulukumba.
Paslon JADIMI, juga terlihat lebih tenang dan menguasai forum dalam menanggapi pertanyaan yang dilempar oleh paslon lawan debat dengan jawaban yang tepat sesuai dengan apa yang ditanyakan lawan debat.
Di akhir debat, pasangan JADIMI nomor urut 1, Jamaludin M Syamsir (JMS) dan – Tomy Satria Yulianto (TSY) mengingatkan seluruh masyarakat Bulukumba, untuk sama-sama datang ke TPS memilih pada tanggal 27 November mendatang.
“ 27 November, Kita penuhi kejutan dalam kotak suara, JADIMI! Ini bukan tentang memilih pemimpin, melainkan memilih masa depan. Kami tidak menawarkan cara-cara lama, melainkan terobosan nyata. Kami tidak menjanjikan sekadar perbaikan, melainkan lompatan nyata,” tegas JMS.
Dedi Miswar, salah satu warga Bulukumba mengungkapkan, Dari debat ini bisa terihat jelas siapa yang layak untuk memimpin Bulukumba. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang memahami betul akar permasalahan dalam membangun dan membawa perubahan untuk Bulukumba.
“Setelah debat, kita bisa nilai sendiri bahwa pasangan JADIMI justru lebih memahami akar permasalahan untuk membangun dan memperbaiki Bulukumba kedepan,” ujar Dedi.(*)